Senin, 27 Februari 2012

Kecerdasan Spiritual

               


Sementara ini kita sudah banyak diperkenalkan adanya nilai IQ yang digunakan sebagai standar pengukuran kecerdasan seseorang. Ternyata, lama kelamaan penilaian dengan cara ini banyak kelemahannya.
Karena cakupan IQ hanya meliputi kecerdasan rasionil, matematika, dan logika saja, padahal terbukti masih banyak kecerdasan manusia lainnya, diluar yg rasionil dan logis. Bahkan Daniel Golemen berani mengatakan bahwa kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya 20 % saja, dan yang 80 % ditentukan oleh apa yang tersimpan dalam dirinya.

Adalah Danah Zohar ( 2001 ) yang kemudian memperkenalkan adanya istilah Kecerdasan Spiritual. Kecerdasan inilah yang mengangkat fungsi jiwa manusia sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam menemukan makna dibalik masalah serta kenyataan yang dihadapi manusia. Kecerdasan ini lebih bernuansa pada pencerahan jiwa dalam kaitan penemuan jati diri sejatinya manusia.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Kecerdasan Spiritual ( Spiritual Intelligence ) ini adalah merupakan dimensi tertinggi kecerdasan manusia yang berbasiskan intuisi, persepsi, dan kesadaran (awareness).

Mereka yang mempunyai kecerdasan spiritual tinggi akan mampu memaknai setiap peristiwa dan masalah yang dihadapi dalam hidupnya, bahkan dalam penderitaan sekalipun. Dengan memberi makna yang positif, mereka akan mampu membangkitkan jiwanya untuk bersikap dan bertindak secara positif pula. Dan kecerdasan ini juga memungkinkan manusia untuk berpikir secara kreatif, berwawasan jauh kedepan, intuitif, tambah cerdas dan semakin berkesadaran.
Oleh karenanya, bagi mereka yang telah menggunakan kecerdasan spiritualnya, mereka akan menjadi pribadi yang kreatif, intuitif, bisa menerima segalanya secara apa adanya, dan hidupnya akan berbahagia.

Tanda-tanda mereka yang berkecerdasan spiritual :
  1. Kemampuan untuk bersikap fleksibel, luwes, adaptif.
  2. Mempunyai kesadaran diri
  3. Mampu menghadapi dan mengatasi penderitaan & rasa sakit.
  4. Mempunyai wawasan, visi, nilai-nilai yang luas dan bagus.
  5. Selalu memandang segala sesuatu secara menyeluruh dan saling berkaitan.
  6. Mampu menghadapi dan memanfaatkan segala sesuatu dengan pemaknaan yang positif.
  7. Berjiwa mandiri.
  8. Berkemampuan secara produktif dan eksistensinya terakui.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa meningkatkan kecerdasan spiritual itu ?
Kita harus belajar tentang kesadaran diri kita sendiri. Temukanlah diri anda yang sejati, dan gali serta manfaatkan segala kemampuan dan kecerdasan yang dibekalkan Tuhan kepada kita manusia. Disitulah sebenarnya kecerdasan spiritual itu berada !
Disamping itu, kita harus banyak belajar tentang fleksibiltas menghadapi kehidupan, self awareness,  kemampuan menghadapi sakit & penderitaan, meningkatkan wawasan kehidupan, dan selalu melihat segala sesuatu itu adalah saling berkaitan atau menyeluruh ( holistik ).


Bukit Indah, 22 Desember 2012
Sonny Sumarsono Wuryadi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        

0 komentar:

Posting Komentar