Rabu, 27 Juli 2011

Benarkah UFO telah melancong ke Bali selama satu jam?






jagad misteri :Dari dunia maya, berita mengenai UFO Bali muncul ke permukaan. Walaupun tidak cukup untuk membuat efek heboh seperti kemunculan Crop Circle, namun, dalam dua hari, kompas.com menayangkan paling tidak empat berita mengenai peristiwa ini.



Dalam
satu minggu ini, beberapa pembaca menanyakan pendapat saya mengenai
berita ini. Mungkin dikarenakan sebelumnya telah beredar berita mengenai
adanya konvoi ufo yang disebut muncul di Denpasar. Walaupun kisah ini
diberitakan oleh media ternama seperti kompas.com, namun saya menemukan
cukup alasan untuk meragukan kebenarannya. Paling tidak meragukan foto
yang ditampilkannya.

Salah satu berita yang dimuat kompas.com pada tanggal 7 Juni 2011 adalah berita yang berjudul "UFO "Melancong" ke Bali selama satu jam":

JAKARTA,
KOMPAS.com — Sebuah keluarga di Perumahan Citra Pratama, Kerobokan
Kelod, Kuta, Bali, mengaku melihat unidentified flying object (UFO) alias benda terbang misterius. Benda tersebut terlihat sebanyak dua kali.

"Benda itu terlihat sekali pada dua pekan lalu dan terlihat sekali lagi pekan lalu," tutur Rini Wulandari, salah seorang warga, Selasa (7/6/2011).

Saksi
mata yang melihat penampakan benda tersebut adalah kakak kandungnya,
Diajeng Susilaningrum, dan seorang pembantu rumah tangga. Pada
penampakan kedua kalinya, UFO malah sempat disaksikan oleh empat anggota
keluarga lainnya.

"Benda itu
terlihat seperti pesawat yang diam, tidak bergerak, hanya melayang di
udara. Di bagian bawah pesawat ada banyak lampu yang menyala sangat
terang,"
jelas Rini.

Benda tersebut terlihat pada malam
hari di lokasi persawahan di sekitar perumahan. Pada penampakan pertama,
benda tersebut hanya terlihat selama beberapa menit. Namun, pada
penampakan kedua, benda tersebut terlihat melayang lebih lama, yaitu
hingga selama satu jam, dan berhasil diabadikan melalui kamera di
telepon seluler.

Sayang,
peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Gambar yang berhasil
diambil hanya memperlihatkan lampu-lampu yang dikatakan berada di bagian
bawah UFO tersebut. Sementara badannya sendiri tak terlalu jelas
terlihat.

Selain berita tersebut, kompas juga memuat sebuah foto yang disebut diambil oleh saksi.

Ini screen shot dari kompas.com:


Di caption foto sebelah kanan atas tertulis "Rini Wulandari".

Di Caption bawah tengah tertulis: "Penampakan
UFO (Unidentified Flying Object) atau benda terbang misterius di
persawahan dekat perumahan Citra Pratama, Kerobokan Kelod, Kuta Bali."


Caption ini mengindikasikan kalau foto ini adalah milik Rini Wulandari, yang dengan demikian merupakan foto UFO yang berhasil dipotret olehnya.

Jika
kita membaca keempat berita yang ditayangkan oleh kompas.com, kita bisa
menemukan inkonsistensi kecil. Misalnya, pada berita yang ditulis sang
wartawan, disebutkan: "Sayang, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari. Gambar yang berhasil diambil hanya memperlihatkan lampu-lampu yang dikatakan berada di bagian bawah UFO tersebut. Sementara badannya sendiri tak terlalu jelas terlihat."

Kalimat
ini mengindikasikan kalau UFO itu berukuran besar dan cahaya-cahaya
yang terlihat pada foto di atas adalah lampu-lampu yang berada di bagian
bawah UFO.

Namun, deskripsi ini tidak sesuai dengan berita yang dimuat tanggal 8 Juni 2011 yang berjudul: "UFO di Bali berbentuk Bulat bercahaya".

Dalam berita itu disebutkan: "Ia
pun menggambarkan bahwa bentuknya bulat dengan pinggir lingkaran
terang, tetapi di sekelilingnya terdapat cincin-cincin yang
berputar-putar. Baginya itu indah. Karenanya, ia pun sontak menelepon
dua pembantunya dan seorang keponakannya. Sayangnya, baterai telepon
genggamnya tak bersahabat alias mati. Alat perekam lainnya pun tak ada.
Namun, Lasni, pembantunya, memiliki telepon genggam dengan kemampuan
foto 2 megapiksel. Hasilnya lumayan karena jika diperbesar, bentuk benda itu bisa terlihat."


Berita
pertama menyebutkan kalau foto tersebut hanya memperlihatkan
lampu-lampu di bagian bawah UFO. Di berita kedua disebutkan kalau bentuk
"benda" tersebut bisa terlihat.

Jika kita mencari jalan tengah, kita memang bisa merekonsiliasi kedua kalimat tersebut. Misalnya,
mungkin ada lebih dari satu foto dan mereka sedang berbicara mengenai
dua foto yang berbeda - tetapi dalam berita ini, sang wartawan tidak
memberikan kita petunjuk mengenai itu.


Karena itu saya
menyebutnya sebagai inkonsistensi kecil. Tetapi, alasan saya untuk
meragukan berita ini bukan karena inkonsistensi tersebut, melainkan
karena foto yang ditampilkan.

Jika
kita melihat foto ini, memang imajinasi kita bisa membayangkan kalau
cahaya-cahaya tersebut adalah lampu-lampu yang berada di bagian bawah
UFO.

Seperti biasa, media online umumnya memuat foto dalam ukuran
kecil (mungkin untuk menghemat bandwith) sehingga mustahil untuk
memeriksa foto itu dengan lebih seksama. Namun, kita bisa mengatur
kontras foto tersebut untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai objek
yang tertangkap di dalamnya.

Ketika saya mengatur kontrasnya, yang terlihat adalah seperti ini:

Sekarang, apa yang kalian lihat?

Bagi
saya, foto itu terlihat seperti sebuah lanskap darat. Di atas tiga
cahaya di tengah, kita bisa melihat bagian gelap bersisi rata yang
terlihat seperti atap bangunan. Di bagian kiri bawah terlihat adanya
garis putih mirip seperti yang ada pada jalan raya.
Selain
itu, ruang di bagian kiri atas foto terlihat lebih terang. Ini
mengindikasikan kalau sisi kiri foto tersebut adalah langit, bukan objek
padat,
sehingga tidak sesuai dengan deskripsi saksi yang menyebutkan kalau cahaya-cahaya tersebut adalah lampu di bawah UFO.
Sebagai perbandingan, coba lihat foto lain di bawah ini yang diambil di Arizona, Amerika Serikat:

Apa yang kalian lihat? Lihat juga sisi kiri atas.


Tidak.

Jika kita mengatur kontras dan cahaya pada foto, kita akan mendapatkan ini:

Sebuah lanskap darat!

UFO di kiri atas foto ternyata hanya sebuah lampu jalan.

That's it. Itu pendapat saya mengenai berita kemunculan UFO yang dimuat kompas.com.

Lalu, apa pendapat kalian? apakah kalian melihat objek berbentuk bulat dengan lampu-lampu di bawahnya pada foto tersebut?


 


sumber : enigma

0 komentar:

Posting Komentar