Selasa, 20 September 2011

Ukiran Helikopter di dinding kuil Abydos ?







Pada
tahun 1848, sebuah ekspedisi arkeologi yang sedang melakukan
penelitian di Mesir menemukan hierogliph aneh di langit-langit sebuah
kuil kuno di Abydos, beberapa ratus mil selatan Kairo. Cetakan contoh
hierogliph itu kemudian dibawa ke Eropa dan segera menimbulkan
perdebatan yang luar biasa di kalangan Egyptologist.
Tidak ada satupun yang dapat menjelaskan arti hierogliph tersebut. Akhirnya,
hierogliph tersebut dianggap hanya sebagai ukiran objek-objek aneh tak
dikenal. Puluhan tahun kemudian, hierogliph tersebut kembali muncul ke
permukaan, kali ini beberapa orang mengenali ukiran Hierogliph tersebut
sebagai helikopter, pesawat dan kapal selam, objek-objek yang tercipta
pada abad ke-20.

Saya percaya
sebagian besar dari kalian yang membaca tulisan ini sudah pernah melihat
foto yang termashyur ini dan akan menganggap tulisan ini basi. Namun
ternyata ada sebagian orang yang belum atau mungkin hanya sedikit
mengetahui kisah ini dan meminta saya menulisnya. Jadi yang sudah tahu
harus mengalah dengan mereka yang belum tahu.

Nah, saya akan
memulai cerita saya. Pada tahun 1990an, para turis yang mengunjungi kuil
di Abydos memotret kembali langit-langit kuil itu dan foto-foto yang
diambil mulai muncul di internet, membangkitkan kembali perdebatan
mengenai makna hierogliph tersebut..

Helikopter yang tergambar di
langit-langit kuil tersebut memiliki baling-baling, kokpit dan ekor,
persis seperti helikopter modern. Sedangkan dua ukiran lain sepertinya
menunjukan gambar kapal selam dan pesawat.


Hierogliph
tersebut ditemukan di sebuah kuil yang didirikan oleh Firaun Seti I
sekitar 3.000 tahun yang lalu, bukan di Piramida seperti yang dikira
sebagian orang. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana ukiran
mesin-mesin transportasi modern bisa ada di kuil yang berusia 3.000
tahun ?

Tentu saja tidak semua orang dengan gampang menerima penjelasan adanya ufo masa purba
yang dipercayai sebagian orang, termasuk saya. Walaupun saya menulis
soal-soal misteri di blog ini, namun saya merasa bahwa penjelasan
seperti itu adalah penjelasan yang sangat digampangkan. Seakan-akan kita
enggan berusaha mencari penjelasan lain terlebih dahulu.

Jadi saya mencoba mencari penjelasan alternatif.

Pertama,
saya menemukan penjelasan dari seorang arkeolog yang ternyata
skeptisnya sangat luar biasa. Dengan cepat dan tanpa pikir panjang ia
mengatakan bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa photoshop.
Sepertinya arkeolog ini tidak pernah mengunjungi kuil Abydos di Mesir.
Berbagai foto dan rekaman yang diambil di kuil tersebut oleh orang yang
berbeda-beda jelas menunjukkan bahwa ukiran tersebut bukan hasil
photoshop.

Lalu, datanglah para arkeolog yang lebih bijak dan
tidak asal ngomong dan tentu saja punya cukup uang untuk melihat
langsung ke Abydos (Tidak seperti arkeolog pertama tadi). Mereka
memiliki penjelasan yang ilmiah dan sesuai dengan ilmu
ke-arkeologiannya. Menurut mereka ukiran tersebut sama sekali bukan
ukiran helikopter, pesawat dan kapal selam. Hierogliph tersebut bisa
menyerupai gambar Helikopter, pesawat dan kapal selam karena sebuah
proses yang disebut Palimpsest.

Apa
itu Palimpsest ? Palimpsest adalah sebuah teknik membuat ukiran
hierogliph yang baru di atas ukiran yang lama. Caranya adalah dengan
memplester ukiran yang lama dan kemudian mengukir hierogliph yang baru
di atasnya.

Nah, ukiran di langit-langit Abydos dipercaya oleh
para arkeolog telah mengalami proses Palimpsest. Sejalan dengan
beriringnya waktu, plester yang ditempel untuk menutupi ukiran yang lama
terlepas. Ukiran lama yang tertimpa dengan ukiran baru menghasilkan
ukiran-ukiran yang berbentuk aneh. Dan dari situlah muncul Helikopter
kita.

Proses ini sama seperti ketika kita sedang menghadapi ujian
di sekolah. Ketika kita merasa jawaban yang kita tulis salah, kita
mengambil Tip-X dan menutupi kesalahan itu dengan cairannya. Namun
karena kita terdesak oleh waktu, kita yang tidak sabaran segera menulis
di atas olesan Tip-X yang belum kering. Akibatnya lapisan Tip-X menjadi
rusak dan kertas ujian kita menjadi kotor dengan huruf yang campur aduk.
(sekarang kalian mengerti arti Palimpsest kan ?).

Ternyata para
seniman Mesir biasa menggunakan metode Palimpsest pada masa purba. Jika
seorang Firaun naik tahta, ia menuntut tulisan-tulisan lama di dinding
diganti dengan tulisan yang menceritakan tentang kemuliaan mereka. Jadi
seniman Mesir memplester tulisan yang lama dan menggantinya dengan yang
baru.

lalu, saya mempelajari penjelasan ini dan saya merasa
bahwa penjelasan ini sepertinya tidak pas di hati. Coba bayangkan,
berapa besar kemungkinannya proses Palimpsest yang gagal bisa membentuk
gambar helikopter yang sedemikian sempurna ?

Yeah, saya sudah
tahu apa yang mau saya tulis di blog enigma. Saya akan mengatakan kalau
saya tidak menemukan penjelasan yang masuk akal sehingga saya memutuskan
untuk percaya kalau ukiran itu adalah ukiran Helikopter. Bahkan saya
sudah mempunyai teori yang menjelaskan bagaimana sebuah helikopter bisa
terukir di dinding yang berusia 3.000 tahun itu.

Namun kemudian, ketika saya sedang iseng mencari data tambahan, Saya menemukan sebuah foto yang mengejutkan. Di dinding lain di kuil yang sama, ada susunan hierogliph yang sangat mirip dengan ukiran helikopter yang kita punyai. I am Amazed ! Lihatlah kemiripannya ! Melihat foto ini, sepertinya palimpsest menjadi masuk akal. Bisa jadi hierogliph ini menunjukkan hierogliph awal sebelum mengalami proses Palimpsest.


Melihat foto ini, Teori helikopter masa purba mulai terlihat kabur. Sekarang pikiran saya hanya dipenuhi oleh Plester dan Tip-X.

Ukiran
yang mirip dengan kapal selam ternyata merupakan ukiran telapak tangan.
Bekas-bekas ruas jarinya jelas terlihat di kedua ukiran tersebut.
Lagipula, setelah dilihat-lihat kembali, saya merasa helikopter itu
ternyata memang tidak mirip dengan helikopter. Apa yang kita sebut
dengan baling-baling ternyata menempel di ekornya. Hidung helikopter itu
ternyata menyatu dengan ukiran lain. Benar-benar tidak mirip
helikopter.

Jadi sekarang, sepertinya saya harus meminta maaf
kepada para penganut teori ufo masa purba, karena saya condong kepada
penjelasan Tip-X, maksud saya Palimpsests.

Tapi....

Kalian
tahu, penggemar misteri tidak boleh menutup pikirannya rapat-rapat.
Teori yang berhubungan dengan misteri itu biasanya bergerak dengan
"fluid". Jika ada petunjuk baru yang mematahkan argumen sebelumnya, maka
saya rasa tidak ada salahnya menerima kemungkinan baru.

Saya mendengar bahwa sebuah surat kabar Arab bernama "Al-Sharq Al-Awsat" pernah mempublikasikan foto-foto yang diambil di dinding kuil Amon Ra
di Karnak. Konon foto itu menunjukkan adanya hierogliph yang persis
dengan yang ada di kuil Abydos. Di dalamnya juga ada helikopter dengan
baling-baling dan ekor. Yang pasti, katanya, identik dengan ukiran
Abydos.

Tapi sayangnya, saya hanya membaca mengenai hal itu di
sebuah media. Saya membolak-balik media tersebut (dengan mouse tentu
saja) untuk mencari foto yang dimaksud. Saya tidak menemukannya. Lalu
saya berpaling kepada google dan mencoba memasukkan kata kunci yang saya
anggap paling relevan. Luar biasanya, saya menemukan artikel-artikel
lain yang juga menyebut soal foto helikopter Karnak, tapi dengan kalimat
yang sama persis dengan kalimat di artikel pertama. Ooh, ternyata
artikelnya hasil kopi paste semua. Saya masih belum menemukan foto yang
saya inginkan.

Jadi, para pembaca yang budiman, jika kalian
bertanya mengenai pendapat saya, maka saya percaya dengan penjelasan
Tip-X. Tapi seperti yang saya katakan di atas, pikiran saya "fluid".
Karena itu saya akan mengubah pandangan saya jika saya bisa menemukan
foto helikopter di dinding kuil Amon Ra di Karnak.

Jika kalian ingin membantu saya menemukan foto itu, dengan senang hati saya tunggu.

Salam

Notes :
Sebagian
orang yang membaca tulisan ini bingung, bagaimana bisa ada foto
hierogliph sebelum palimpsest ? Apakah foto itu hasil photoshop ?
jawabannya tidak.


Pahami kalimat yang saya gunakan baik-baik. Saya menulis bahwa foto itu berasal dari DINDING lain di KUIL yang sama. Jadi foto itu bukan hierogliph helikopter yang berhasil terfoto sebelum palimpsest, melainkan foto dari hierogliph yang lain.

Di
kuil itu, terdapat banyak hierogliph di dinding-dindingnya. Dan di
dinding yang lain kita menemukan susunan hierogliph yang sangat mirip
dengan hierogliph helikopter.
Jadi
saya berhipotesis bahwa susunan ukiran/hierogliph yang berbentuk
helikopter, mungkin pada awalnya (sebelum palimpsest) sama dengan
hierogliph pada foto ke-2.


Lalu pertanyaan lagi, kok bisa ada hierogliph yang mirip di kuil yang sama ?

Bukankah
hal yang biasa menemukan tulisan yang sama di dalam kuil yang sama ?
Contoh, coba hitung, berapa kali kalimat "dilarang merokok" bisa anda
temukan di dalam sebuah mall ? tentu saja lebih dari sekali.


Jika kalian masih tidak mengerti juga, maka saya angkat tangan :)

(hallofthegods.org)





silahkan anda Copy paste artikel diatas
tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
terimakasih....!!!

0 komentar:

Posting Komentar