Jumat, 24 Juni 2011

Tiga Bunuh Diri Massal Terburuk dalam sejarah










1. The People’s Temple




jagad misteri :Didirikan pada akhir tahun 1970-an, di bawah kepemimpinan Jim Jones,
aliran pemujaan ini hidup menyendiri terpisah dari dunia di sebuah hutan
di Amerika Selatan. Menyusul adanya sejumlah keluhan, pada tahun 1978,
anggota kongres Amerika, Leo Ryan, mengunjungi wilayah Jonestown dalam
misi pencari fakta. Ketika Ryan akan meninggalkan Jonestown, delapan
belas anggota aliran pemujaan yang ingin meninggalkan aliran pemujaan
itu mencoba ikut menyertainya, yang sekaligus menjadi saat ketika
kekerasan meletus.







Anggota aliran pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka yang mencoba
meninggalkan aliran pemujaan itu. Anggota kongres Ryan, tiga orang
wartawan, dan seorang anggota aliran pemujaan yang mencoba lari,
terbunuh. Sebelas orang terluka. Beberapa jam setelah kejadian, pemimpin
aliran pemujaan memerintahkan anggota-anggotanya untuk melakukan bunuh
diri massal dengan meminum potasium sianida.






Anak-anak
meninggal lebih dulu, bayi dibunuh dengan racun yang dimasukkan ke
mulut dengan sedotan. Setelah itu, lebih dari sembilan ratus orang,
termasuk anak-anak, meracuni diri mereka sendiri.






2. David Koresh





pada tahun 1990-an, kelompok yang menarik perhatian karena kematian massal adalah aliran pemujaan David Koresh.






Ketika
satuan-satuan keamanan bermaksud melakukan pemeriksaan terhadap sebuah
tanah pertanian di Texas pada 28 Februari 1993, anggota aliran
pemujaan melepaskan tembakan kepada mereka. Pengepungan yang
berlangsung selama 51 hari pun dilakukan. Ketika seorang anggota
pasukan keamanan mencoba masuk ke dalam pertanian itu pada hari ke-51,
asap tiba-tiba mulai mengepul.






Pasukan
keamanan kemudian mengumumkan bahwa David Koresh telah membakar
pertanian, dan berbagai jebakan yang dipasang di berbagai tempat
pertanian itu telah mengubah tempat itu menjadi sebuah neraka, di mana
sekitar sembilan puluh orang terbakar sampai mati.






3. The Heaven’s Gate





Aliran pemujaan yang menyimpang kembali menjadi berita utama pada tahun
1997, ketika empat puluh orang yang mengenakan kaos hitam dan sepatu
olah raga melakukan bunuh diri massal di utara San Diego. Berusia
antara 26 dan 72 tahun, mereka telah membunuh dirinya sendiri atas
kepercayaan bahwa komet Hale-Bopp, yang saat itu sedang melintasi bumi,
akan membawa mereka ke tingkat evolusi yang lebih tinggi. Di bawah ini
adalah bagaimana pemikiran mereka dituangkan dalam situs internet
mereka,






“Kabar
gembira, karena Anggota Tua dalam Tingkat Evolusi di atas manusia
telah menjelaskan kepada kami bahwa mendekatnya Halle-Bopp merupakan
‘tanda’ yang telah kami tunggu-tunggu…. Masa 22 tahun di ruangan di
bumi akhirnya mendekati akhir ‘kelulusan’ dari Tingkat Evolusi Manusia.





Kami
dengan bahagia bersiap untuk meninggalkan ‘dunia ini’ dan pergi
bersama awak Ti (Ti merujuk pada Bonnie Lu Trusdale salah seorang
pendiri yang meninggal karena kanker pada tahun 1985).

0 komentar:

Posting Komentar