INILAH PERISTIWA-PERISTIWA YANG TERCATAT DALAM SEJARAH DUNIA YANG TERJADI PADA BULAN JULI :
1 Juli
Kanada Merdeka dari Inggris
Tanggal 1 Juli 1867, Kanada meraih kemerdekaannya dari
Inggris. Kanada adalah sebuah kawasan di ujung timur benua Amerika dan
berbatasan dengan AS. Bangsa Inggris sejak abad ke-15 mengklaim kawasan
itu sebagai wilayah kekuasaannya dan terjadilah migrasi besar-besaran
orang-orang Inggris ke sana. Pada abad ke-16, bangsa Perancis juga
datang ke Kanada dan mengklaimnya sebagai bagian dari kekuasaan
Perancis. Akibatnya, pecah perang antara adalah kedua bangsa imperialis
tersebut yang berlangsung selama 75 tahun dan berakhir dengan kekalahan
Perancis. Kanada akhirnya menjadi koloni Inggris secara penuh. Sementara
itu, penduduk asli Kanada, yaitu suku Maori, ditekan dan tersingkir.
Sejak awal abad ke-19, bangsa Eropa penghuni Kanada mulai menghendaki
didirikannya pemerintahan sendiri yang terpisah dari Inggris. Akhirnya
pada tahun 1867, Inggris menyetujui didirikankan Dominion Kanada.
Leibnitz Lahir
Tanggal 1 Juli tahun 1646, Wilhelm Leibnitz, seorang filsuf
dan matematikawan Jerman, terlahir ke dunia. Pada usia 15 tahun,
Leibnitz sudah diterima di Universitas Leipzig di bidang hukum. Namun,
pada dua tahun pertama di universitas itu, Leibnitz lebih banyak
mencurahkan perhatiannya pada bidang filsafat dan setelah itu,
mempelajari matematika. Akhirnya pada tahun 1666, pada usia 20 tahun,
Leibnitz berhasil meraih gelar doktor di bidang hukum. Dalam usia muda
itu, Leibnitz telah menghasilkan banyak karya penulisan. Karya-karya
Leibnitz diantaranya berjudul “On Natural Law”.
Republik Somalia Berdiri
Tanggal 1 Juli tahun 1960, didirikanlah Republik Somalia yang
merupakan gabungan dari Somaliland Protectorate dibawah kekuasaan
Inggris dan Somaliland Italia yang dikuasai Italia di bawah mandat PBB.
Somaliland Inggris meraih kemerdekaan dari Inggris pada tanggal 26 Juni
1960 sedangkan Somaliland Italia merdeka dari kekuasaan Italia pada
tanggal 1 Juli 1960. Somalia dijajah Inggris dan Italia sejak awal abad
ke-19. Penduduk kawasan Somalia utara dan Barat sejak tahun 1901 di
bawah pimpinan Abdullah Hasan mengobarkan perlawanan melawan Inggris,
sedangkan penduduk Somalia timur dan selatan bergabung dengan Eritrea
dan Ethiopia untuk melawan Italia. Setelah Perang Dunia II, PBB terlibat
dalam masalah Somalia. Pada tahun 1947, Italia menyerahkan kawasan
jajahannya itu kepada PBB dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan
Somalia. Akhirnya, barulah pada tahun 1960 Republik Somalia yang merdeka
berhasil didirikan.
Rwanda dan Burundi Merdeka
Tanggal 1 Juli tahun 1962, Rwanda dan Burundi, dua negara
yang saling berbatasan di Afrika, meraih kemerdekaan mereka
masing-masing. Kedua negara ini sejak abad ke-18 dijajah oleh Jerman,
namun setelah kekalahan Jerman pada Perang Dunia Pertama, Liga
Bangsa-Bangsa menyerahkan kekuasaan atas kedua negara Afrika itu kepada
Belgia. Resolusi PBB tahun 1962 akhirnya mengakhiri kolonialisme di
Rwanda dan Burundi. Penduduk mayoritas Rawanda dan Burundi adalah suku
Hutu dan Tutsi.
Hongkong Dikembalikan ke Cina
Tanggal 1 Juli tahun 1997, Inggris mengembalikan Hongkong
kepada Cina setelah menguasainya selama 155 tahun. Hongkong yang
merupakan sebuah pulau di tenggara Cina diduduki Inggris sejak tahun
1842 dalam era Perang Candu. Melalui berbagai usaha diplomatik, Cina
berusaha untuk merebut kembali Hongkong. Akhirnya pada tahun 1898,
Inggris menandatangani perjanjian akan mengembalikan Hongkong kepada
Cina 99 tahun kemudian. Pada 1985, Inggris dan Cina kembali
menandatangani kesepakatan yang menetapkan tanggal penyerahan Hongkong
kepada Cina, yaitu tanggal 1 Juni tahun 1997.
2 Juli
Republik Brazil Berdiri
Tanggal 2 Juli 1889, dalam sebuah revolusi damai, sistem
kekaisaran di Brazil dibubarkan dan berdirilah Republik Brazil. Brazil
dijajah Portugis sejak awal abad ke-16 dan hasil buminya dikuras oleh
bangsa penjajah tersebut. Pada tahun 1808, ketika Napoleon menyerbu
Portugis, Raja John VI dari Portugis melarikan diri ke Brazil. Pada
tahun 1821, Raja John kembali ke Portugis dan putranya, yaitu Dom Pedro
menjadi penguasa di Brazil. Setelah menobatkan diri sebagai Kaisar
Brazil, Dom Pedro melakukan berbagai reformasi, di antaranya, melepaskan
Brazil dari wilayah kekuasaan Portugis dan menghapuskan perbudakan.
Rakyat pribumi Brazil kemudian bangkit untuk menggulingkan kekaisaran
Dom Pedro dan akhirnya berdirilah Republik Brazil.
Ernest Hemingway Meninggal
Tanggal 2 Juli tahun 1961, Ernest Hemingway, seorang penulis
terkenal AS, meninggal dunia. Hemingway dilahirkan pada tahun 1899 di
Illionis dan memulai karirnya sebagai penulis di sebuah suratkabar pada
usia 17 tahun. Pada era Perang Dunia I, Hemingway ikut terjun dalam
perang. Ia juga pernah dikirim ke medan perang dalam kapasitas sebagai
reporter surat kabar. Berbagai pengalamannya selama perang menjadi latar
belakang dalam beberapa novelnya, di antaranya berjudul For Whom The
Bell Tolls. Hemingway juga banyak menulis cerpen, di antaranya dibukukan
dengan judul Men Without Women yang terbit tahun 1927. Pada tahun
1954, Hemingway meraih hadiah Nobel di bidang sastra.
Ayatullah Saduqi Gugur Syahid
Tanggal 2 Juli tahun 1982, Ayatullah Muhammad Saduqi, seorang
ulama pejuang Iran, gugur syahid akibat teror dari kelompok teroris,
Mujahidin Al-Khalq. Ayatullah Saduqi menuntut ilmu di hauzah ilmiah Qum
dan bersamaan dengan itu, beliau juga aktif dalam perjuangan untuk
menentang rezim Shah Pahlevi yang despotik. Ayatullah Saduqi kemudian
menjadi salah satu tokoh garis depan Revolusi Islam dan merupakan salah
satu pendukung utama Imam Khomeini. Setelah kemenangan revolusi Islam,
Ayatullah Saduqi diangkat sebagai anggota Majelis Ahli dan berperan
besar dalam penyusunan UUD Republik Islam Iran. Beliau juga ditunjuk
sebagai wakil Imam Khomeini dalam memimpin sholat Jumat di kota Yazd dan
di saat memimpin sholat Jumat itulah beliau gugur syahid.
Fatimah Az-Zahra Syahid
Tanggal 13 Jumadil Awal tahun 11 Hijriah, berdasarkan
sebagian riwayat Islam, pada hari ini, Fatimah Az-Zahra (sa), putri
Rasulullah SAWW, gugur syahid. Fathimah Az-Zahra dalam usianya yang
pendek, telah melalui kehidupan yang penuh penderitaan, namun penuh
dengan teladan dan pelajaran berharga bagi umat manusia. Pada usia
kanak-kanak, ibu beliau, Khadijah, meninggal dunia. Sejak itu pula,
Fathimah Az-Zahra mendampingi ayahnya dalam mendakwahkan Islam. Fathimah
Az-Zahra merasakan dan menyaksikan berbagai gangguan dan permusuhan
yang dilancarkan kaum kafir terhadap umat muslimin. Di bawah asuhan ayah
beliau, Fathimah Az-Zahra mencapai keilmuan dan ketakwaan yang sangat
tinggi. Di antara kalimat teladan yang pernah diucapkan Fatimah Az-Zahra
(sa) adalah sbb, “Ada tiga hal yang kucintai di dunia, yaitu membaca
Al-Quran, memandang wajah Rasulullah, dan bersedekah di jalan Allah.”
Mirza Irwani Lahir
Tanggal 13 Jumadil Awal tahun 1278 Hijriah, Mirza
Fadhl Ali Irwani, yang dikenal dengan julukan Shafa, seorang cendekiawan
dan sastrawan terkemuka Iran, terlahir ke dunia. Shafa menuntut ilmu di
hauzah ilmiah Nafaj, Irak sampai mencapai derajat mujtahid. Pada masa
Revolusi Konstitusional Iran, Shafa merupakan salah satu ulama yang
aktif berjuang bersama rakyat, dan akibatnya, beliau dipenjarakan dan
mengalami siksaan fisik. Selain mendalami bidang agama, Shafa juga
menggeluti bidang sastra. Karya-karya penulisan yang ditinggalkan Mirza
Fadhl Ali Irwani atau Shafa di antaranya berjudul Hadaaiqul Arifin dan
Misbahul Huda.
3 Juli
Theodore Hertzel Meninggal
Tanggal 3 Juli 1904, Theodore Hertzel, pendiri gerakan
Zionisme Internasional, meninggal dunia. Hertzel dilahirkan pada tahun
1860 di Budapest, Hongaria, dan kemudian ia pindah ke Austria. Di
Austria, pemikiran Hertzel mengenai pendirian negara Yahudi yang
independen semakin mengkristal. Ia kemudian pada tahun 1895 menuliskan
hasil pemikirannya itu dalam sebuah buku berjudul Pemerintahan Yahudi.
Dalam buku itu, Hertzel menuliskan pemikiran Zionisme berkenaan dengan
perluasan kekuasaan dan keunggulan ras Yahudi di atas ras-ras lainnya.
Pada tahun 1897, Theodore Hertzel dan para pendukungnya mengadakan
kongres di Swiss dan terbentuklah Organisasi Zionisme Internasional.
Setelah Theodore Hertzel meninggal, gerakan zionisme terus berkembang
dan akhirnya pada tahun 1948, gerakan zionis berhasil merealisasikan
cita-cita ilegalnya dengan mendirikan negara Israel di atas tanah air
milik bangsa Palestina.
Franz Kafka Lahir
Tanggal 3 Juli 1883, Franz Kafka, penulis terkenal Cheko,
terlahir ke dunia. Pada masa hidupnya, bahasa resmi di Cheko adalah
bahasa Jerman, sehingga Kafka menuntut ilmu dalam bahasa Jerman dan
semua karya tulisnya menggunakan bahasa tersebut. Kafka meraih gelar
doktor dalam bidang hukum dan ia kemudian mempelajari sastra Jerman.
Kafka mulai menulis sejak usia muda namun ia menerbitkan karyanya untuk
pertama kali pada tahun 1907.
Kualitas dari karya-karya Kafka mulai dikenal luas setelah
kematiannya. Pada tahun 1940-an, karya-karya Kafka mulai populer di
Perancis, namun rakyat Jerman mulai mengenalnya setelah Perang Dunia
Kedua. Ketika karya Kafka berjudul Collected Works diterbitkan tahun
1950-an, Kafka dimasukkan ke dalam kelompok penulis terkemuka Jerman
abad ke-20. Karya Franz Kafka yang paling terkenal berjudul The Trial
yang terbit tahun 1925.
Pesawat Sipil Iran Ditembak AS
Tanggal 3 Juli 1988, sebuah pesawat sipil Airbus milik Iran
dalam perjalanannya dari Iran menuju Dubai, ditembak rudal oleh kapal
perang AS, Vincennes. Seluruh penumpang pesawat bernomor Iran Air 655
itu beserta awak pesawatnya, yang keseluruhan berjumlah 298 orang,
tewas. Peristiwa ini terjadi di akhir perang Irak-Iran. Saat itu, kapal
perang AS tersebut tengah berada di perairan Teluk Persia. AS menyatakan
bahwa penembakan itu disebabkan karena kelalaian tentaranya. Namun
mengingat kapal perang Vincennes milik AS itu memiliki perlengkapan yang
sangat canggih, alasan tersebut sulit diterima. Yang lebih aneh lagi,
setelah peristiwa itu, komandan kapal perang Vincennes tersebut malah
diberi medali kehormatan oleh pemerintah AS. Semua fakta ini, termasuk
juga dokumen-dokumen resmi lainnya, menunjukkan bahwa penembakan
terhadap pesawat sipil Iran oleh AS adalah sebuah kesengajaan.
Haj Mula Ismail Sabzewari Meninggal
Tanggal 14 Jumadil Awal tahun 1312 Hijriah, Haj Mula Ismail
Sabzewari, seorang ulama hadis dan Al-Quran terkemuka abad ke 13
hijriah, meninggal dunia. Beliau dilahirkan di Sabzewar, timur laut
Iran. Mula Isamil menuntut ilmu hikmah dan filsafat dari Haj Mula Hadi
Sabzewari, filsuf terkemuka pada zaman itu. Setelah itu, Mula Ismail
melanjutkan pendidikannya ke hauzah ilmiah di kota Najaf, Irak dan
setelah mencapai derajat mujtahid, beliau kembali ke Iran. Mula Ismail
Sabzewari meninggalkan banyak karya penulisan, di antaranya berjudul
Majma’un-Nurain.
Mirza Abdulghafar Tehrani Meninggal
Tanggal 14 Jumadil Awal tahun 1326 Hijriah, Mirza
Abdulghafar Tehrani, ahli matematika Iran abad ke-14 hijriah, meninggal
dunia. Mirza Abdulghafar Tehrani yang terkenal dengan julukan
Najmud-Daulah ini, sejak muda telah tertarik pada bidang matematika. Ia
kemudian menuntut ilmu di bidang tersebut di sekolah terkemuka Iran pada
masa itu, Darul Funun. Setelah lulus, Najmud-Daulah mengajar di Darul
Funun dan melakukan banyak peneltian di bidang matematika. Najmud-Daulah
meninggalkan beberapa karya penulisan, di antaranya berjudul Bidayatul
Hisab dan Ushulul Handasah.
4 Juli
AS Memproklamasikan Kemerdekaan
Tanggal 4 Juli 1886, perwakilan dari 13 negara bagian di AS
menandatangani deklarasi kemerdekaan AS. Benua Amerika selama ribuan
tahun adalah tempat tinggal kaum kulit merah Indian. Pada akhir abad
ke-15, para pelaut Eropa datang ke benua Amerika dan sejak itu, berbagai
negara imperialis Eropa menduduki kawasan itu, terutama Perancis dan
Inggris. Secara bertahap, jumlah imigran Eropa di Amerika semakin banyak
dan mereka pun mendatangkan budak-budak dari Afrika untuk bekerja di
pertanian dan pabrik-pabrik. Sejak awal abad ke-18, mulai muncul gerakan
untuk mendirikan sebuah negara independen yang terpisah dari
pemerintahan Eropa. Para imigran Eropa tersebut kemudian mengangkat
senjata untuk mengusir tentara Perancis dan Inggris. Sementara itu,
akibat berbagai tindakan represif, termasuk pembunuhan massal yang
dilakukan para imigran Eropa tersebut, penduduk pribumi AS, yaitu bangsa
Indian, justru tersingkir dan hampir punah.
Philipina Merdeka
Tanggal 4 Juli 1946, kepulauan Philipina mendeklarasikan
kemerdekaannya dari AS. Bangsa Eropa yang pertama kali datang ke
Kepulauan Philipina adalah rombongan pelaut Spanyol di bawah pimpinan
Ferdinand Magellan pada tahun 1521. Sejak saat itu, Philipina dijadikan
kawasan jajahan Spanyol hingga tiga abad kemudian. Meningkatnya
perlawanan rakyat Philipinan membuat kekuatan Spanyol semakin melemah.
Pada saat yang sama, Spanyol juga kalah perang dari AS, sehingga Spanyol
memutuskan untuk menjual Philipina kepada AS seharga 20 juta dolar.
Rakyat Philipina kemudian melanjutkan perjuangan untuk mengusir tentara
AS dari tanah air mereka. Akhirnya, pada tahun 1946 bangsa Philipina
berhasil meraih kemerdekaannya.
Mohammad Muin Meninggal
Tanggal 4 Juli 1971, Doktor Muhammad Muin, cendekiawan sastra
Persia terkemuka, meninggal dunia. Doktor Muin dilahirkan pada tahun
1914 di kota Rasht, Iran utara. Sejak muda, dia mulai mempelajari sastra
Arab dan kemudian menuntut ilmu di Darul Funun, sebuah lembaga
pendidikan terkemuka di Iran saat itu. Selanjutnya, Muhammad Muin
melanjutkan pendidikan ke fakultas sastra dan filsafat di Universitas
Teheran. Pada tahun 1942, Muhammad Muin berhasil menjadi lulusan pertama
tingkat doktoral di bidang sastra Persia. Doktor Muin kemudian
mengabdikan hidupnya untuk mengajar, melakukan penelitian, dan menulis
buku di bidang sastra Persia. Karya penulisan yang ditinggalkan Doktor
Muin di antaranya adalah kamus besar bahasa Persia yang terdiri dari
enam jilid.
Imam Ali Zainal Abidin a.s. Lahir
Tanggal 15 Jumadil Awal tahun 38 Hijriah, berdasarkan
sebagian riwayat Islam, pada hari ini Imam Ali bin Husain a.s. putra
Imam Husain a.s., cucu Rasulullah SAWW, terlahir ke dunia di kota
Madinah. Ketakwaan, ketinggian ilmu, dan kedermawanan Imam Ali bin
Husain membuat beliau digelari Zainal Abidin atau “Hamba yang Mulia”.
Imam Ali Zainal Abidin merupakan salah satu dari 72 anggota kafilah Imam
Husain di Karbala. Beliau menyaksikan sendiri ayah, paman, sepupu, dan
sahabat-sahabat Imam Husain satu-persatu dibunuh oleh tentara Yazid,
penguasa kaum muslimin saat itu. Namun karena sakit, Imam Ali Zainal
Abidin tidak bisa ikut bertempur. Setelah peristiwa tersebut, Imam
Zainal Abidin mengabdikan hidup beliau untuk menyampaikan pesan
perjuangan Imam Husain dan kebenaran Islam kepada kaum muslimin. Beliau
akhirnya dibunuh oleh penguasa kaum muslimin saat itu, yaitu Dinasti
Muawiyah. Imam Ali Zainal Abidin dikenal sangat tekun beribadah dan
sangat banyak bersujud menghadap Allah SWT, sehingga beliau juga
digelari Imam As-Sajjad. Doa-doa dan munajat yang diucapkan Imam
As-Sajjad dicatat oleh para pengikutnya dan dibukukan dalam sebuah kitab
berjudul Sahifah Sajadiyah.
5 Juli
Venezuela Merdeka
Tanggal 5 Juli 1811, Venezuela memproklamasikan
kemerdekaannya dari Spanyol yang telah menjajah negara itu selama tiga
abad. Selama periode tersebut, penduduk pribumi Venezuela, yaitu bangsa
kulit merah Indian disingkirkan dan dibunuh, sementara imigran Spanyol
datang membanjiri Venezuela. Sejak awal abad ke-19, para imigran Spanyol
yang telah menjadi warga Venezuela, menghendaki pemerintahan independen
yang terpisah dari Spanyol. Dengan dipimpin oleh Fransesco Miranda,
rakyat Venezuela pada tahun 1806 memulai perjuangan mengusir tentara
Spanyol, namun menemui kegagalan. Pada tahun-tahun berikutnya, Miranda
bersama Simon Bolivar meneruskan perjuangan mereka, sampai akhirnya
Spanyol angkat kaki dari Venezuela.
Aljazair Merdeka
Tanggal 5 Juli 1962, setelah berjuang selama bertahun-tahun
dan mengorbankan sekitar saju juta syuhada, rakyat muslim Aljazair
akhirnya berhasil meraih kemerdekaan mereka. Pada tahun 1830, Perancis
datang menyerang Aljazair dengan tujuan menjadikan negara itu sebagai
wilayah jajahannya, namun mendapat perlawanan keras dari bangsa
Aljazair. Salah satu pejuang kemerdekaan Aljazair yang terkemuka adalah
Amir Abdul Qadir Aljazairi. Namun setelah 17 tahun berjuang, ia akhirnya
tertangkap oleh tentara Perancis dan sejak itu, kekuasaan Perancis di
Aljazair semakin hari semakin besar. Dengan leluasa, Perancis menguras
hasil bumi negara ini dan menindas rakyat Aljazair. Setelah Perang Dunia
Kedua berakhir, perjuangan rakyat Aljazair kembali meningkat dan ketika
De Gaulle diangkat sebagai Presiden Perancis, ia setuju untuk
memberikan hak otonomi kepada Aljazair. Namun, perjuangan rakyat
Aljazair yang menghendaki kemerdekaan penuh terus berlanjut, sampai
akhirnya atas tekanan internasional, Perancis bersedia menandatangani
“Perjanjian Evian” yang secara resmi mengakui kemerdekaan Aljazair.
Zia-ul-Haq Meraih Kekuasaan
Tanggal 5 Juli 1977, Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq, dengan
memanfaatkan kondisi Pakistan yang saat itu sedang krisi, melancarkan
kudeta berdarah terhadap Zulfikar Ali Bhutto, Presiden Pakistan saat
itu. Selain mengangkat diri sebagai Presiden sekaligus Perdana Menteri
Pakistan, Zia-ul-Haq menghukum mati Zulfikar Ali Bhutto dan para
pendukungnya. Ia juga membubarkan parlemen serta melarang aktivitas
partai-partai dan media massa. Atas tekanan dari dalam negeri, pada
tahun 1985, Zia-ul-Haq mengadakan pemilu dan membubarkan pemerintahan
militer. Namun pada tahun 1988 sekali lagi Zia-ul-Haq membubarkan
parlemen dan memecat perdana menteri sambil menjanjikan akan kembali
mengadakan pemilu. Tetapi tak lama kemudian, pada tanggal 17 Agustus
1988, Zia-ul-Haq beserta beberapa pejabat militer Pakistan tewas dalam
ledakan pesawat udara.
Diplomat dan Wartawan Iran Disandera
Tanggal 5 Juli 1982, tiga orang warga Iran yang
terdiri dari diplomat dan wartawan disandera oleh kelompok militan
Phalangist di Beirut, Libanon. Pada masa itu, rezim Zionis dengan
dukungan kelompok militan Kristen Libanon, yaitu Phalagist, menduduki
Libanon. Zionis dan kelompok Phalangist melakukan berbagai aksi teror di
Libanon, termasuk di antaranya pembantaian massal warga Palestina yang
tinggal di kamp pengungsian Sabra-Shatila pada bulan September 1982.
Penyenderaan terhadap diplomat dan wartawan Iran juga merupakan salah
satu di antara aksi teror tersebut mengingat Republik Islam Iran di
bawah pimpinan Imam Khomeini merupakan negara yang paling aktif dalam
menentang penindasan yang dilakukan Rezim Zionis terhadap bangsa
Palestina. Hingga saat ini, ketiga warga Iran tersebut masih belum jelas
nasibnya dan PBB sama sekali tidak melakukan langkah nyata apapun dalam
penyelesaian kasus ini.
6 Juli
Dante Alighieri Lahir
Tanggal 6 Juli 1265, Dante Alighieri, seorang penyair
terkenal Italia, terlahir ke dunia di kota Florence. Selain sebagai
penyair, Dante juga aktif sebagai politikus yang membuat ia dibuang
keluar dari Florence akibat penentangannya terhadap penguasa saat itu.
Karya pertama Dante berjudul Vita Nuova atau ‘kehidupan baru’ yang
selesai ditulis tahun 1294. Filosofi Dante yang tampak pada
puisi-pusinya adalah bahwa semua kebaikan dan kejahatan berakar dari
cinta. Karya-karya Dante lainnya berjudul “Purgatorio” yang menunjukkan
bahwa cinta dapat diatur dengan baik dan “Paradiso” yang menggambarkan
bahwa cinta dapat ditingkatkan hingga mencapai cinta yang hakiki, yaitu
cinta Ilahiah. Dante dianggap sebagai penyair yang menciptakan genre
puisi Italia dan berhasil meninggalkan pengaruh dalam sastra modern.
Dante Alighieri meninggal dunia tahun 1321.
William Faulkner Meninggal
Tanggal 6 Juli 1962, William Faulkner, seorang penulis
terkemuka AS, meninggal dunia. Faulkner dilahirkan tahun 1897 di kawasan
selatan AS. Dalam novel-novelnya, Faulkner banyak mengambil inspirasi
latar belakang sejarah dan dekadensi moral yang terjadi di kawasan
selatan AS, tempat dia lahir dan menulis karya-karyanya. Sebelum
menekuni dunia penulis, Faulkner sempat bergabung dengan Angkatan Udara
Inggris dalam Perang Dunia Pertama. Ia kemudian bekerja sebagai penulis
di surat kabar dan penulis skenario di Hollywood. Akhirnya, Faulkner
tinggal di kota kelahirannya untuk menulis novel dan cerpen. Dalam
novel-novelnya, Faulkner banyak menyuarakan kritikan atas rasialisme dan
penindasan terhadap kaum Negro di AS, di antaranya berjudul Intruder In
the Dust dan In Light in August .
Malawi Merdeka
Tanggal 6 Juli 1964, Malawi, sebuah negara di Afrika
Tenggara, meraih kemerdekaannya dari Inggris. Penduduk asli Malawi
adalah etnis Bantu. Pada tahun 1859, seorang petualang asal Scotlandia,
David Livingstone, tiba di danau Nyasa dan sejak itu, Malawi menarik
perhatian bangsa-bangsa Eropa untuk dijadikan kawasan perdagangan budak.
Pada tahun 1891, setelah berhasil mengusir Jerman dan Portugis yang
juga mengincar Malawi untuk dijadikan jajahan, Inggris mengklaim Malawi
sebagai wilayah jajahannya dan menamakan kawasan itu sebagai British
Central African Protectorate. Sejak tahun 1907, kawasan itu diberi nama
Nyasaland, dan akhirnya, ketika merdeka tahun 1964, barulah nama Malawi
digunakan.
Komoro Merdeka
Tanggal 6 Juli 1975, Komoro, sebuah negara kepulauan yang
terletak di lepas pantai Mozambik, Afrika Tenggara, memproklamasikan
kemerdekaannya dari Perancis. Komoro memiliki penduduk mayoritas muslim
dan karena itulah rakyat negara ini sepakat untuk mendirikan negara
Islam atau Federal Islamic Republic of Comoros. Kepulauan Komoro awalnya
dikuasai oleh bangsa Arab sehingga agama Islam menyebar di sana.
Setelah itu, Komoro sempat dijajah oleh Portugis sebelum akhirnya
dikuasai oleh Perancis sejak tahun 1832. Sekitar satu setengah abad
kemudian, barulah perjuangan kemerdekaan rakyat Komoro mencapai
hasilnya.
Imam Muhammad Ghazali Lahir
Tanggal 17 Jumadil Awwal tahun 450 Hijriah, Imam
Muhammad Ghazali, seorang filsuf muslim terkemuka, terlahir ke dunia di
Iran. Sejak masa mudanya, Imam Ghazali telah menuntut ilmu dari Abu
Nashr Ismaily dan dalam waktu singkat ia berhasil menguasai berbagai
ilmu yang berkembang di zamannya. Pada usia 28 tahun, Imam Ghazali telah
dianggap sebagai ahli fiqih terbesar pada zamannya. Beliau kemudian
diundang untuk mengajar di sekolah Nizhamiyah, Bagdad. Pada tahun 488,
Imam Ghazali meninggalkan pekerjaannya tersebut dan pergi menunaikan
haji. Kemudian, beliau tinggal beberapa waktu di Baitul Maqdis dan di
sana menyusun kitabnya yang terkenal, Ihyaa’ Ulumuddin. Setelah itu,
Imam Ghazali kembali ke tanah airnya, Iran, dan mengabdikan hidupnya
untuk mengajar dan menulis berbagai kitab agama, di antaranya berjduul
“Nasihatul Muluk” dan “Kimiyatus-Saadah”.
7 Juli
Edward Brown Meninggal
7 Juli 1926, Edward Brown, seorang sastrawan dan orientalis
asal Inggris, meninggal dunia. Brown dilahirkan pada tahun 1862. Brown
sangat meminaati masalah ketimuran dan ia menjadi dosen bahasa-bahasa
Timur di Universitas Cambrige. Brown dikenal menguasai bahasa Turki,
Arab, dan Persia. Selama beberapa waktu, edward Brown juga pernah
tinggal di Iran untuk melakukan penelitian terhadap sejarah, sastra, dan
sosiologi Iran. Hasil penelitian Brown ditulis pada buku-buku berjudul
“Sejarah Sastra Iran” dan “Revolusi Bangsa Iran”.
Kepulauan Solomon Merdeka
7 Juli 1978, kepulauan Solomon yang terletak di timur Papua
Nugini, meraih kemerdekaannya. Kepulauan ini telah berpenghuni sejak
1000 tahun sebelum Masehi dan bangsa Eropa pertama kali menginjakkan
kaki di sana pada tahun 1567. Pada tahun 1885, Jerman mengklaim
kepulauan Solomon sebagai wilayah jajahannya. Namun satu dekade
kemudian, Inggris menduduki kepulauan itu dan menjadikannya sebagai
protektorat. Setelah Perang Dunia Kedua, rakyat Solomon bangkit
memperjuangkan kemerdekaannya sampai akhirnya merdeka tahun 1978.
Penduduk Solomon mayoritasnya berasal dari etnis Melanesia.
Gustav Walter Heinemann Meninggal
7 Juli 1976, Gustav Walter Heinemann, mantan presiden federal
Jerman Barat tahun 1969 hingga tahun 1974, meninggal dunia. Heinemann
lahir pada tahun 1899 dan sejak muda telah aktif dalam berbagai partai
politik. Antara tahun 1945 hingga 1949, Heinemann diangkat sebagai
walikota Essen dan pada tahun 1949, ia diangkat menjadi menteri dalam
negeri pada pemerintahan federal. Karir politik Heinemann terus
meningkat sampai akhirnya ia diangkat sebagai presiden pada tahun 1969.
Selama masa jabatannya, Heinemann mendukung Kebijakan Timur yang
dijalankan Kanselir Jerman barat saat itu, Willy Brant, yang bertujuan
untuk meningkatkan hubungan antara Jerman Barat dengan Jerman Timur
serta negara-negara komunis lainnya di Eropa dan Soviet.
Giovani Bottesini Meninggal Dunia
7 Juli 1889, Giovani Bottesini, seorang komposer Italia
terkenal, meninggal dunia. Bottesini dilahirkan tahun 1823 di Lombardy,
Italia dan kemudian menuntut ilmu di Konservatorium Milan dengan
mengkhususkan diri pada penggunaan instrumen double-bass. Setelah lulus
dari sekolah musik, Bottesini sempat menjadi pemusik di teater di
Havana, dan disanalah ia memproduksi opera pertamanya yang berjudul
Cristoforo Colombo. Selanjutnya, Bottesini menjadi semakin terkenal atas
permainan double-bass-nya sehingga di dunia musik, nama Bottesini kerap
diasosiasikan dengan alat musik ini.
Ahmad bin Muhamad Meninggal
18 Jumadil Awwal tahun 328 Hijriah, Ahmad bin
Muhammad, seorang penyair dan penulis Arab terkemuka, meninggal dunia.
Ahmad bin Muhammad yang dikenal dengan nama julukan “Ibnu Abdi Rabbih”
ini meninggalkan karya-karya syair yang bernilai tinggi dan
memperlihatkan jiwa ketimurannya. Karya Ahmad bin Muhammad yang paling
terkenal adalah buku berjudul “Aqdul-Farid” yang berisi pembahasan
tentang sejarah, syair, dan bahasa.
8 Juli
Perjanjian Tilsit Ditandatangani
8 Juli 1807, perjanjian bersejarah Tilsit ditandatangani oleh
Tzar Rusia, Alexander Pertama dan Kaisar Perancis, Napoleon Bonaparte.
Melalui perjanjian ini, kedua negara itu sepakat untuk saling membantu
jika ada negara ketiga yang menyerang Perancis atau Rusia. Namun
kesepakatan itu dengan segera bubar tiga tahun kemudian karena Rusia
mendapati bahwa perjanjian dengan Perancis malah membuat terganggunya
perdagangan luar negeri Rusia. Karena itu, Rusia kembali membuka
pelabuhan-pelabuhannya terhadap kapal-kapal dari negara-negara yang
netral dan tetap mengenakan pajak yang besar terhadap barang-barang
Perancis yang masuk ke Rusia. Akhirnya pada tanggal 24 Juni 1812,
Perancis menyerang Rusia.
Ayatullah Rabbani Amlashi Meninggal
8 Juli 1985, Ayatullah Rabbani Amlashi, seorang ulama
kontemporer dan pejuang Iran, meninggal dunia. Ayatullah Amlashi
dilahirkan pada tahun 1313 di kota Qom dalam sebuah keluarga yang
relijius. Rabbani Amlashi menuntut ilmu-ilmu agama di hauzah ilmiah di
kota suci Qom. Selain mengabdikan diri di bidang keilmuan, Ayatullah
Amlashi juga sangat aktif dalam berjuang menegakkan nilai-nilai Islam.
Beliau merupakan salah satu pendukung Imam Khomeini dalam Revolusi Islam
Iran. Akibatnya, beliau sempat diasingkan oleh rezim Shah. Namun
akhirnya, perjuangan rakyat Iran yang dipimpin para ulama itu mencapai
hasilnya pada tahun 1979 dengan berdirinya negara Islam di Iran. Pada
tahun-tahun terakhir usianya, Ayatullah Rabbani Amlashi menduduki
jabatan sebagai anggota Dewan Pengawal Revolusi Islam.
Kim Il Sung Meninggal
8 Juli 1994, Kim Il Sung, pemimpin Korea Utara dan sekjen
Partai Komunis negara itu, meninggal dunia. Kim dilahirkan pada tahun
1912 dan sejak muda telah aktif dalam kegiatan komunis. Pendidikan
formal Kim terhenti hingga kelas tingkat SMA karena dipenjara akibat
keterlibatannya dalam organisasi komunis di daerahnya. Kemudian, Kim
bergabung dengan kelompok gerilya komunis Cina di Manchuria yang
berjuang melawan Jepang. Pada tahun 1945, Kim kembali ke Korea bersama
pasukan pendudukan Soviet. Oleh tentara Soviet, Kim diangkat sebagai
Ketua Komite Perlengkapan Rakyat dan kemudian diangkat sebagai ketua
Partai Komunis. Akhirnya, ketika Republik Demokratik Rakyat Korea atau
Korea Utara didirikan pada bulan September 1945, Kim terpilih sebagai
perdana menteri. Ia memimpin negara tersebut hingga sekitar empat dekade
kemudian. Setelah meninggal, posisi Kim Il Sung digantikan putranya,
Kim Jung Il .
Ologh Beig Lahir
19 Jumadil Awwal tahun 796 Hijriah, Ologh Beig, ahli
astronomi Iran, terlahir ke dunia. Ologh Beig dibesarkan oleh kakeknya,
raja Timur Gurgani dan kemudian dia diangkat sebagai raja di kawasan
Bainan-Nahrain. Namun berbeda dengan kakeknya, Ologh Beig tidak tertarik
pada perluasan kekuasaan dan lebih meminati dunia imu, terutama ilmu
astronomi. Pada tahun 824 Hijriah, dia mendirikan sekolah di kota
Samarqand di selatan Uzbekistan yang mengajarkan ilmu astronomi. Olog
Beig juga mendirikan observatorium di kota tersebut. Hasil penelitian
Ologh Beig dalam bidang astronomi dituliskannya dalam buku berjudul
“Zij-e Ologh Beig“ atau Penghitungan Lintasan Bintang. Ologh Beig
meninggal dunia tahun 853 Hijriah.
Abu Fadhl Suyuthi Meninggal
19 Jumadil Awwal tahun 911 Hijriah, Abu Fadhl Abdurrahman
Suyuthi, yang digelari dengan julukan Jalaluddin, seorang ahli fiqih,
hadis, dan bahasa terkenal, meninggal dunia di Kairo. Suyuthi dilahirkan
tahun 849 Hijriah dan sejak muda telah menghafal Al-Quran. Suyuthi
meninggalkan 300 hingga 500 karya penulisan, yang diantaranya berjudul
Al-Kitabul Kabir dan Tarikhul Khulafaa’
9 Juli
Argentina Merdeka
9 Juli 1816, Argentina meraih kemerdekannya. Kaum Eropa
pertama yang datang ke wilayah Argentina adalah Juan Diaz de Solis dari
Spanyol tahun 1516, dan sejak itu, dimulailah migrasi besar-besaran
bangsa Spanyol ke Argentina. Argentina pun kemudian dijadikan daerah
koloni Spanyol. Sementara itu, penduduk asili Argentina, bangsa Indian
Pampas, pada abad ke 19, hampir punah dan sisanya hidup tersingkir.
Sejak awal abad ke-19, para imigran Spanyol yang menjadi warga Argentina
memulai gerakan revolusioner untuk mendirikan pemerintahan sendiri yang
terpisah dari Spanyol. Semantara itu, Spanyol saat itu tengah berperang
dengan Inggris dan mulai melemah, sehingga Buenos Aires, ibu kota
Argentina, sempat diduduki oleh Inggris. Namun akhirnya, atas perlawanan
keras rakyat Argentina, negara ini akhirnya berhasil meraih
kemerdekaan.
Perang Arab-Zionis Kembali Meletus
9 Juli 1948, setelah satu bulan gencatan senjata, perang
antara Arab dan Zionis kembali meletus. Perang ini diawali oleh
didirikannya negara Israel dan rezim Zionis pada bulan Mei tahun 1948 di
atas tanah air milik bangsa Palestina. Atas perintah Dewan Keamanan
PBB, diadakan gencatan senjata dan dalam waktu satu bulan, rezim Zionis
berhasil mengumpulkan persenjataan yang banyak dari negara-negara Barat,
terutama AS. Rezim Zionis kemudian memulai kembali perang dan setelah
meraih kemenangan besar, rezim ini bersedia menghentikan perang. Pada
bulan Januari tahun 1949, perjanjian penghentian perang ditandatangani
dan pada saat itu 78 persen tanah Palestina dikuasai oleh rezim Zionis
dan 750.000 rakyat Palestina terusir dari tanah mereka dan menjadi
pengungsi.
Ghasan Kan’ani Diteror Mosad
9 Juli 1972, Ghasan Kan’ani, seorang penulis pejuang
kebebasan Palestina beserta keponakannya, tewas akibat teror agen
rahasia Israel, Mosad. Kanani merupakan salah seorang pejabat kelompok
sosialis untuk pembebasan Palestina. Ia tewas karena mobilnya meledak di
Beirut akibat bom yang diletakkan oleh agen Mosad. Enam belas hari
kemudian, sekretaris Kanani, Basam Abu Syarif, juga terkena ledakan bom
dan terluka parah. Pembunuhan atas tokoh-tokoh pejuang Palestina yang
berada di luar negeri merupakan salah satu metode yang dilakukan rezim
Zionis dalam upaya untuk menekan perlawanan bangsa Palestina.
Muhammad bin Hasan Hilli Lahir
20 Jumadil Awwal tahun 682 Hijriah, Muhammad bin Hasan Hilli,
seorang ahli fiqih dan peneliti besar muslim, terlahir ke dunia di kota
Hillah, Irak. Muhammad bin Hasan Hilli yang dijuluki Fakhrul Muhaqiqin
atau kebanggaan para peneliti ini adalah putra dari Allamah Hilli,
cendekiawan Islam terkemuka pada zaman itu. Pada usia muda, Fakhrul
Muhaqiqin telah berhasil menguasai ilmu-ilmu tingkat tinggi sehingga
mencapai derajat mujtahid. Selain terkenal atas ketinggian ilmunya,
Fakhrul Muhaqiqin juga dikenal atas ketinggian akhlak dan ketakwaannya.
Beliau banyak meninggalkan karya penulisan di antaranya berjudul Syarh
Mubadiul Ushul dan Tahsilun-Najah. Fakhrul Muhaqiqin meninggal dunia
tahun 771 Hirjriah.
Ibnu Haj Meninggal
20 Jumadil Awwal tahun 737 Hijriah, Abu Adillah Muhammad bin
Abdari Fasi, yang terkenal dengan nama Ibnu Haj, seorang ulama fiqih
terkemuka, meninggal dunia. Awalnya, Ibnu Haj menuntut ilmu dari
ulama-ulama kota Fas di Maroko. Setelah itu, Ibnu Haj pergi ke Kairo
dan tinggal di sana hingga akhir hayatnya. Di Kairo, Ibnu Haj
mengabdikan hidupnya untuk mengajar ilmu-ilmu agama dan menulis
buku-buku, yang paling terkenal di antaranya berjudul “Al-Madkhal”.
Dalam buku ini, Ibnu Haj menulsi tentang masalah akhlak, fiqih, sosial,
dan ekonomi.
10 Juli
Pulau Islandia Ditemukan
10 Juli 874, pulau Islandia yang terletak di dekat kutub
utara, ditemukan oleh para nelayan Norwegia. Sejak itu, pulau itu
didatangi oleh orang-orang dari Norwegia dan Skotlandia. Pada tahun 930,
rakyat Islandia mulai membentuk sebuah pemerintahan dan parlemen. Sejak
tahun 1261, negara ini dikuasai oleh Norwegia tetapi pada tahun 1380,
kedua negara tersebut jatuh ke dalam kekuasaan Denmark. Antara tahun
1940-944, Islandia berpindah-pindah dari kekuasaan Inggris, lalu jatuh
ke tangan AS, dan akhirnya kembali ke tangan Denmark. Pada tahun 1944,
barulah Islandia berhasil meraih kemerdekaannya.
Alaska Ditemukan
10 Juli 1741, kawasan Alaska yang terletak di barat laut
Kanada, ditemukan oleh petualang Denmark, Vitus Bering. Pada tahun 1784,
kolonialis Rusia mendirikan pemukiman Eropa pertama di pulau Kodiak, di
teluk Alaska dan kemudian Rusia memiliki hak monopoli atas Alaska.
Pada tahun 1867, AS membeli kawasan Alaska dari Rusia seharga 7 juta 200
ribu dolar AS. Sejak saat itu, Alaska dieksplorasi oleh AS dan
mendatangkan uang dalam jumlah besar. Pertama, di sana dibangun pabrik
pengalengan ikan salmon. Kemudian, pada awal tahun 1900-an, tambang emas
dibuka, dan terakhir, pada tahun 1968, ditemukan cadangan minyak
raksasa di Prudhoe Bay, Alaska. Sejak tahun 1959, Alaska secara resmi
menjadi negara bagian ke-49 dari Amerika Serikat.
Kurt Alder Lahir
10 Juli 1902, Kurt Alder, seorang kimiawan Jerman peraih
Nobel, terlahir ke dunia. Pada tahun 1922, Alder mulai mempelajari
kimia di Universitas Berlin. Alder melanjutkan studinya di Universitas
Kiel sampai meraih gelar doktor pada tahun 1926 dan kemudian diangkat
menjadi dosen di universitas tersebut. Pada tahun 1936, Alder
meninggalkan pekerjaannya sebagai dosen karena diangkat sebagai kepala
laboratorium perusahaan kimia. Di sana ia bekerja mempersiapkan
pembuatan karet sintetik Buna. Pada tahun 1940, Alder ditunjuk sebagai
direktur bidang kimia teknologi dan eksperimental di Universitas
Cologne. Sepanjang hidupnya, Kurt Alder melakukan berbagai penelitian di
bidang kimia yang hasilnya dituliskan dalam makalah-makalah ilmiah yang
jumlahnya sekitar 150 buah. Kurt Alder banyak meraih penghargaan, di
antaranya the Emil Fischer Memorial Medal dari Asosiasi Kimiawan Jerman
dan pad atahun 1950, ia berhasil meraih hadiah Nobel bidang kimia.
Bahama Merdeka
10 Juli 1973, kepulauan Bahama yang terletak di lautan
Atlantik, di sebelah timur Amerika, meraih kemerdekaannya. Orang Eropa
yang pertama kali datang ke Kepulauan Bahama adalah Christoper Columbus
tahun 1492 dan sejak itu, Bahama dijadikan wilayah kekuasaan Spanyol.
Penduduk asli Bahama adalah suku Indian Arawak, yang sebagaimana juga
terjadi di negara-negara jajahan Eropa lainnya, suku Indian itu akhirnya
tersingkir dan punah. Pada tahun 1647, Bahama jatuh ke tangan Inggris
dan didirikanlah pemukiman pertama orang Eropa di kepulauan tersebut.
Pada tahun 1964, Bahama mendapatkan status otonomi dan barulah pada
tahun 1973, meraih kemerdekaan penuh. Bahama kini menjadi salah satu
tempat pariwisata terkenal di dunia dan pendapatan devisa terbesar
negara ini diperoleh dari sektor pariwisata.
Abul Fatah Ali Matrazi Lahir
21 Jumadil Awwal tahun 610 Hijriah, Burhanuddin Abulfatah Ali
Matrazi, ahli fiqih, sastrawan, dan ahli bahasa terkemuka abad ke-7
Hijriah, meninggal dunia. Matrazi merupakan murid terkemuka dan
pengganti dari Jarallah Zamakhshari, ulama tafsir dan hadis termasyhur
zaman itu. Matrazi menulis berbagai buku, yang paling terkenal di
antaranya berjudul “Al-Maghrib fi Lughatil Fiqh.”
11 Juli
Mongolia Merdeka
11 Juli 1921, Mongolia, sebuah negara di Asia Tengah,
memproklamasikan kemerdekaannya. Mongolia merupakan negara dengan
sejarah yang kuno dan sempat menjadi negara adikuasa pada abad ke-13.
Pada massa itu, Mongolia dipimpin oleh Raja Jengis Khan yang berhasil
memperluas kekuasaannya dari Asia hingga Eropa. Setelah Jengis Khan
meninggal, Mongolia terpecah menjadi dua bagian, yaitu Mongolia Dalam
yang dikuasai Cina dan Mongolia Luar. Pada akhir abad ke-17, Mongolia
Luar juga jatuh ke tangan Cina. Pada tahun 1911, Mongolia Luar
memproklamasikan kemerdekaannya dari Cina, namun tak lama kemudian
dicaplok oleh Rusia. Setelah terjadi revolusi komunis di Rusia tahun
1921, Mongolia Luar kembali memproklamasikan kemerdekaannya. Pada tahun
1924, setelah raja Mongolia meninggal dunia, atas provokasi Soviet,
negara itu mengubah sistem pemerintahannya dari bentuk kerajaan menjadi
Republik Sosialis.
King Peter I Karadjordjevic Lahir
11 Juli 1844, Peter Karadjordjevic atau yang dikenal dengan
nama Peter Pertama, Raja Serbia, terlahir ke dunia. Peter menyelesaikan
sekolah menengahnya di Beograd dan kemudian meneruskan ke sebuah
institut di Jenewa, Swiss. Setelah itu, Peter masuk ke akademi militer
di Perancis. Selama ia berada di Paris, Peter aktif menambah
pengetahuannya di bidang politik dan militer dan hal ini memperluas
wawasannya atas liberalisme, parlementarisme, dan demokrasi. Pada tahun
1868, pada usia 24 tahun, Pangeran Peter telah menerbitkan hasil
terjemahannya atas essay karya John Stuart Mill berjudul “Kebebasan” dan
isi tulisan itu kemudian menjadi program politiknya. Pada tahun itu
pula, terjadi konflik potitik di Serbia, dan dinasti Obrenovic berkuasa
di negara tersebut. Pangeran Peter dilarang pulang ke negaranya dan
seluruh harta benda keluarganya disita. Peter kemudian melakukan
berbagai aksi politik untuk meraih kembali haknya. Pada tahun 1903, Raja
Obrenovic dibunuh dan tentara memproklamasikan Pangeran Peter
Karadjordjevic sebagai Raja Serbia. Dengan demikian, setelah 45 tahun
berlalu, keluarga Karadjordjevic kembali meraih kekuasaannya di Serbia.
Raja Peter I meninggal dunia tahun 1921 di Beograd.
Ibnu Abdussalam Meninggal
22 Jumadil Awwal tahun 660 Hijriah, Ibnu Abdussalam, seorang
ulama fiqih, hakim, dan khatib kaum muslimin Kairo, meninggal dunia.
Sebagian besar masa hidup Ibnu Abdussalam dilalui pada era Perang Salib.
Ibnu Abdussalam terjun ke dunia politik dan menggerakkan perjuangan
kaum muslimin agar tetap tegak melawan pasukan Kristen Roma. Perjuangan
politiknya di masa Perang Salib inilah yang membuat Ibnu Abdussalam
terkenal. Ibnu Abdussalam juga meninggalkan beberapa karya penulisan, di
antaranya berjudul Al-Fatawaa.
Mirza Husain Dust Muhammad Isfahani lahir
22 Jumadil Awwal tahun 1211 Hijriah, Mirza Husain Dust
Muhammad Isfahani, ahli astronomi dan matematikawan terkenal asal Iran,
terlahir ke dunia. Mirza Husain Dust Muhammad Isfahani dikenal sebagai
penyusun penanggalan untuk masa 87 tahun. Mirza Husain Dust Muhammad
Isfahani meninggal dunia di kota Najaf, Irak, pada usia 81 tahun.
12 Juli
Thariq bin Ziyad Masuk ke Spanyol
12 Juli 711, untuk pertama kalinya dalam sejarah Islam,
Thariq bin Ziyad bersama sejumlah besar pasukannya, berhasil memasuki
wilayah Spanyol. Kemenangan ini menjadi awal dari penaklukan pasukan
Islam atas wilayah-wilayah Eropa lainnya. Thariq bin Ziyad masuk ke
Spanyol dengan melewati selat di antara Maroko dan Spanyol, yang
kemudian diberi nama sesuai dengan namanya, yaitu Jabal Thariq. Selat
ini menghubungkan antara Samudera Atlantik dengan Laut Mediterania.
Setelah ditaklukkannya Andalusia atau Spanyol, selama 8 abad kaum
muslimin berkuasa di wilayah itu dan menyebarkan peradaban Islam di
Eropa.
Bandar Iskandariah Dikepung Tentara Salib
12 Juli 1233, pelabuhan Iskandariah di Mesir dikepung oleh
kapal-kapal perang Tentara Salib dari Belanda. Pada saat itu, Salahuddin
Al-Ayyubi , pahlawan muslim dalam Perang Salib yang merupakan pemimpin
di pelabuhan tersebut, sedang tidak berada di tempat tersebut. Namun
demikian, pasukan muslimin tetap berjuang keras untuk mempertahankan
pelabuhan tersebut. Ketika akhirnya Salahuddin Al-Ayyubi tiba, ia
memimpin perlawanan kaum muslimin sampai akhirnya mereka berhasil
mengusir tentara Salib.
Hotel Malik Daud Diledakkan Zionis
12 Juli 1946, hotel Malik Daud di Baitul Maqdis Palestina,
diledakkan oleh kelompok teroris Zionis yang bernama kelompok Irgun.
Hotel Malik Daud itu banyak dikunjungi oleh warga Palestina. Akibat
ledakan tersebut, lebih dari 200 warga Palestina tewas. Di antara para
korban terdapat 15 orang Yahudi yang merupakan bukti bahwa kelompok
teroris Zionis demi mencapai tujuan mereka tidak segan-segan membunuh
saudara sebangsa mereka sendiri.
Perlawanan Warga Kota Masyhad Dimulai
12 Juli 1935, warga kota Masyhad di Iran, memulai perlawanan
yang terkenal dengan nama “Kebangkitan Masjid Gauharsyad”. Perlawanan
ini dilancarkan oleh rakyat kota tersebut dalam rangka menentang
keputusan raja Iran saat itu, Syah Reza Pahlevi, yang berlawanan dengan
syariat Islam, di antaranya, larangan untuk menggunakan jilbab.
Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh para ulama ini berpusat di Masjid
Gauharsyad yang terletak di sisi makam Imam Ridha a.s. Tentara rezim
Syah menghadapi perlawnaan rakyat tersebut dengan represif sehingga
banyak warga kota Masyhad yang gugur syahid.
Kudeta AS di Iran Terbongkar
12 Juli 1980, rencana kudeta di Iran yang didalangi AS
terbongkar dan berhasil digagalkan oleh tentara Republik Islam Iran.
Kudeta ini direncanakan oleh pihak-pihak dalam negeri yang terkait
dengan mantan rezim Syah, yang bekerja sama dengan AS, rezim Zionis, dan
rezim Ba’ats Irak. Kudeta yang bertujuan untuk menggulingkan Republik
Islam Iran yang baru saja berdiri itu, terjadi dua bulan setelah
kegagalan AS dalam serangan militernya ke Tabash, di wilayah timur Iran.
Para pelaku kudeta ini berencana, dengan berpangkalan di pangkalan
angkatan udara Iran “Nuzhe” di dekat kota Hamedan, mereka akan
melancarkan serangan milter ke berbagai gedung penting di Teheran,
antara lain gedung Radio dan Televisi Iran dan rumah Imam Khomeini.
Namun kudeta ini berhasil terbongkar sebelum sempat dilaksanakan.
Sayyidul Ulama Meninggal
23 Jumadil Awwal tahun 1307 Hijriah, Sayyid Muhammad Ibrahim,
ulama terkemuka dari India, meninggal dunia. Sayyid Muhammad Ibrahim
yang terkenal dengan nama “Sayyidul Ulama” ini merupakan pemimpin agama
di sebagian kota-kota di India. Sepanjang hidupnya, Sayyidul Ulama
banyak berjuang dalam menyebarkan prinsip dan akidah Islam di India.
Beliau juga banyak meninggalkan karya-karya penulisan.
13 Juli
Kota Roma Terbakar
13 Juli tahun 64, terjadilah kebakaran besar di kota Roma.
Karena sebagian besar bangunan pada zaman itu terbuat dari kayu, dalam
waktu singkat sebagian besar bangunan kota tersebut beserta sejumlah
besar warga kota, hangus terbakar. Kebakaran ini dijadikan alasan oleh
kaisar Nero untuk menimpakan kesalahan kepada para penganut Kristen dan
melakukan pembunuhan massal terhadap mereka. Lebih dari 100 ribu warga
Roma menjadi korban kekejaman Kaisar Nero tersebut.
Perjalanan James Cook Berakhir
13 Juli 1771, berakhirlah ekspedisi laut mengelilingi
setengah planet bumi yang dipimpin oleh James Cook. Dalam ekspedisi itu,
James Cook dan rombongannya yang terdiri dari para ilmuwan, melakukan
berbagai penelitian terhadap tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, dan para
penduduk di berbagai kawasan. Di antara anggota rombongan James Cook
adalah sebuah tim astronom yang meneliti planet Venus. Perjalanan James
Cook dan romobongannya memakan waktu selama tiga tahun, yang dimulai
sejak tanggal 26 Juli tahun 1768.
Perang Kursk Berakhir
13 Juli 1943, The Battle of Kursk atau Perang Kursk, yang
melibatkan dua juta tentara, 6000 tank, dan 5000 pesawat tempur,
berakhir dengan kekalahan Jerman. Pertempuran yang terjadi pada era
Perang Dunia Kedua ini meletus antara Jerman dan Soviet di dekat kota
Kursk, sebelah barat Rusia. Serangan Jerman dimulai pada tanggal 5 Juli
dari arah selatan dan utara kota Kursk. Namun, Soviet memiliki fasilitas
tank dan pesawat tempur yang lebih besar sehingga 40 persen tank-tank
Jerman berhasil dihancurkan. Akhirnya komandan pasukan Jerman, Marshal
Gunther von Kluge, menarik mundur pasukannya. Perang di Kursk ini
merupakan pertempuran dengan menggunakan tank terbanyak dalam sejarah.
Kennedy Terpilih Sebagai Kandidat Presiden
13 Juli 1960, Senator John F. Kenedy terpilih sebagai
kandidat presiden dari Partai Demokrat. Empat bulan kemudian, dalam
pemilu kepresidenan AS, Kennedy memenangkan 49,7 persen suara dan
mengalahkan rivalnya dari Partai Republik, Richard Nixon. Pada tanggal
20 January 1961, Kennedy diambil sumpahnya sebagai presiden AS ke-35 dan
menjadi presiden termuda dalam sejarah AS. Dalam pengangkatannya
sebagai presiden, Kennedy menyampaikan pidatonya yang terkenal, yang di
antaranya berbunyi “Jangan tanyakan apa yang telah dilakukan negara
untuk dirimu, tetapi tanyakan apa yang telah kau lakukan untuk
negaramu.” Tiga tahun kemudian, pada bulan November 1963, Kennedy tewas
dibunuh.
Mirza Nasrullah Malikul Mutakallimin Ditangkap
24 Jumadil Awwal tahun 1326 Hijriah, Mirza Nashrullah Malikul
Mutakallimin, penulis dan pejuang dalam melawan despotisme kerajaan di
Iran, ditangkap oleh antek-antek Raja Syah Muhamad Ali Qajar. Beberapa
waktu kemudian, dia pun tewas dibunuh. Malikul Mutakklimin terlahir ke
dunia pada tahun 1277 Hijriah di Isfahan, Iran. Pada usia ke-22 tahun,
dia melakukan perjalanan ke India. Penderitaan rakyat India yang dijajah
oleh Inggris menimbulkan pengaruh besar dalam jiwanya sehingga ia
kemudian menulis buku pertamanya yang berjudul Minal Khalq ilal Haq.
Buku ini mendapat sambutan luas dari rakyat dan ulama India, namun
menimbulkan kemarahan dari pemerintah India dan kolonialis Inggris.
Akibatnya, Malikul Mutakallimin pun diusir kembali ke Iran. Dia kemudian
aktif memberikan pidato-pidato yang menentang pemerintahan Syah
Muhammad Ali Qajar, sehingga akhirnya ditangkap dan dibunuh.
14 Juli
Penjara Bastille Diserbu Warga Paris
14 Juli tahun 1789, warga Paris menyerbu Bastille, sebuah
penjara yang menjadi simbol tirani kerajaan Dinasti Bourbon. Aksi
dramatis ini menandai dimulainya Revolusi Perancis. Bastille dibangun
pada tahun 1370 sebagai benteng untuk melindungi kota Paris dari
serangan Inggris. Pada abad ke-17, Bastille untuk pertama kalinya
digunakan sebagai penjara tempat menahan para penjahat kelas atas,
tahanan politik, dan mata-mata. Sebagian besar tahanan langsung
dipenjara tanpa melalui pengadilan atas perintah raja. Menjelang musim
panas tahun 1789, proses pergolakan revolusi di Perancis semakin
menghebat seiring dengan kekurangan makanan yang diderita rakyat tahun
itu.
Penyerbuan dan pendudukan atas penjara Bastille menandai
berakhirnya rezim monarkhi dan memberikan momentum bagi kelanjutan
revolusi Perancis. Para pejuang revolusi yang didukung oleh empat
perlima tentara Perancis akhirnya berhasil menguasai kota Paris dan
sekitarnya lalu memaksa Raja Louis XVI untuk menerima pemerintahan
konstitusional. Pada tahun 1792, sistem kerajaan dihapuskan dan Raja
Louis beserta istrinya, Marie-Antoinette, dihukum pancung. Atas perintah
pemerintahan baru, penjara Bastille diruntuhkan dan tanggal 14 Juli
setiap tahun diperingati sebagai hari libur nasional dengan nama Hari
Bastille.
Periode Pertama Majelis Ahli Iran Dimulai
14 Juli 1983, dimulailah periode pertama masa bakti Majelis
Ahli Republik Islam Iran. Majelis Ahli adalah sebuah lembaga yang
terdiri dari para ulama besar yang langsung dipilih oleh rakyat. Tugas
terpenting dari Majelis Ahli ini adalah memilih salah seorang di antara
mereka sendiri untuk diangkat sebagai Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam
Iran atau Rahbar, dan menjadi pengawas dari pelaksanaan tugas Rahbar
terpilih tersebut. Anggota Majelis Ahli dipilih oleh rakyat setiap
delapan tahun sekali.
Doktor Mahdi Shirazi Meninggal
14 Juli 1986, Doktor Mahdi Hamidi Shirazi, seorang penyair,
penulis, dan peneliti kontemporer Iran, meninggal dunia. Mahdi Hamidi
Shirazi terlahir ke dunia pada tahun 1914 di kota Shiraz. Ia meraih
gelar doktor di bidang bahasa dan sastra Persia. Doktor Shirazi banyak
menulis buku-buku mengenai sastra Persia, di antaranya tentang
pengenalan aliran-aliran sastra, kritik, sejarah, dan seni syair. Lautan
Mutiara dan Bisikan Malam merupakan di antara judul-judul buku karya
Doktor Shirazi
Kerajaan Irak Dikudeta
14 Juli 1958, pemerintahan kerajaan di Irak digulingkan oleh
kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdul Karim Qasim. Sejak itu
pula, sistem pemerintahan Irak diubah menjadi sistem republik. Dalam
kudeta ini, Raja Faisal Kedua, putra mahkota Pangeran Abdullah, dan
perdana menteri Nuri Said, beserta sejumlah pendukung kerajaan lainya
tewas dibunuh. Jenderal Abdul Karim Qasim berkuasa di Irak hingga tahun
1963 ketika ia tewas dibunuh dalam kudeta yang dilakukan oleh teman
dekatnya sendiri, Abdus-Salam Arif.
Ayatullah Qumi Meninggal
25 Jumadil Awwal tahun 1370 Hijriah, Ayatullah Mirza
Muhammad Feidh Qummi, seorang ulama dan marja’ taqlid kaum muslimin,
meninggal dunia di kota Qom, Iran. Beliau dilahirkan di kota Qom dan
menuntut ilmu di hauzah ilmiah kota Qom, lalu melanjutkan pendidikannya
ke hauzah ilmiah di Najaf, Irak. Pada tahun 1333 Hijriah, Ayatullah
Qummi kembali dari Najaf dan mengabdikan hidupnya untuk mengajar di
hauzah ilmiah di kota Qum.
15 Juli
Jean Bertrand Aristide Lahir
15 Juli tahun 1953, Jean-Bertrand Aristide, mantan Presiden
Haiti, terlahir ke dunia. Aristide menuntut ilmu di bidang psikologi dan
kemudian belajar teologi di Roma dan Israel. Pada tahun 1983, Aristide
kembali ke Haiti sebagai pendeta Katolik yang aktif menentang rezim
Duvalier yang berkuasa di Haiti saat itu. Pada tahun 1990, Aristide
terpilih sebagai Presiden Haiti dengan suara mayoritas dalam pemilu.
Namun setahun kemudian, dia dikudeta oleh militer dan terpaksa mengungsi
ke AS. Pada tahun 1994, atas bantuan AS, Aristide berhasil merebut
kembali kekuasaannya. Namun, akhirnya di tahun 2004, AS pulalah yang
mendukung gerakan pemberontakan rakyat Haiti melawan Aristide.
Akibatnya, pada tanggal 29 Februari 2004, Aristide terpaksa mengungsi ke
Republik Afrika Tengah ketika pemberontakan dan kekacauan politik di
negaranya tak terbendung lagi.
Meskipun telah merdeka dari Perancis selama 200 tahun, namun
Haiti tidak pernah luput dari pertikaian politik dalam negeri yang
terkadang diwarnai dengan pertikaian berdarah. Negara dengan penduduk
8,3 juta orang itu dikategorikan sebagai negara miskin karena pendapatan
perkapita rakyatnya sekitar 100 dolar AS/tahun. Tingkat penganggguran
mencapai 70 persen dan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis
kemiskinan sekitar 80 persen.
Rembrandt Lahir
15 Juli 1606, Rembrandt van Rijn, pelukis besar Belanda,
terlahir ke dunia di kota Leiden. Selama hidupnya, Rembrandt
menghasilkan lebih dari 600 lukisan, sebagian besarnya berupa lukisan
potret yang kaya warna serta penuh permainan bayangan dan cahaya yang
dramatis. Rembrandt belajar melukis dari beberapa guru, di antaranya
seorang pelukis Amsterdam, Pieter Lastman, yang membuatnya tertarik pada
tema-tema Injil, mitos, dan sejarah. Rembrandt juga sangat terpengaruh
oleh pelukis Italia, Caravaggio, yang memiliki teknik penggunaan cahaya
dan bayangan yang kuat, yang menjadi pusat dari karya-karya Rembrandt.
Pada usia 22 tahun, Rembrandt telah berhasil membangun gaya lukisannya
sendiri. Pada tahun 1631, ia pindah ke Amsterdam dan mulai terkenal
sebagai pelukis potret. Ia akhirnya memiliki studio lukis besar dengan
beberapa asisten. Namun, menjelang tahun 1950-an, gaya lukisan potret
Rembrandt mulai kurang populer sehingga ia mengalami kebangrutan. Namun,
Rembrandt tetap aktif melukis karya-karya monumentalnya. Karya-karya
Rembrandt yang menjadi terkenal pada abad 20-an sebagian besar berasal
dari masa-masa sulit kehidupannya tersebut, di antaranya berjudul
Bathsheba Rembrandt meninggal dunia tahun 1669.
Kaisar Constantius II Meninggal
15 Juli 668, Constantius II, kaisar Roma, putra dari Kaisar
Constantius I, meninggal dunia. Constantius II naik tahta pada tahun 337
ketika ayahnya meninggal. Pada saat itu, kekaisaran Roma terpecah-pecah
dan Constantius II diserahi kekuasaan atas Asia kecil, Syria, dan
Mesir, sementera saudaranya Constans I and Constantine II, menguasai
wilayah-wilayah lainnya. Constantius II meraih kepopuleran ketika
berhasil mengalahkan raja Persia. Namun akhirnya, Kaisar Constantius II
tewas dalam serangan tentara Persia di Cilicia. Sebelum meninggal, ia
mengangkat Julian, sepupunya, sebagai penggantinya.
Ayatullah Behbahani Gugur Syahid
15 Juli 1910, Ayatullah Sayyid Abdullah Behbahani, seorang
ulama terkemuka Iran dan salah satu pemimpin dalam Revolusi
Konstitusional Iran, gugur syahid dibunuh antek-antek pemerintah
despotik. Sayyid Behbahani lahir di kota Najaf dan menuntut ilmu-ilmu
agama dari ayah beliau yang juga merupakan seorang ulama pejuang, Sayyid
Ismail Mujtahid Behbahani. Selain itu, Sayyid Behbahani juga belajar
dari ulama-ulama besar lainnya seperti Mirza Hasan Shirazi. Sebelum
dimulainya Revolusi Konstitusional, Ayatullah Behbahani telah aktif
berjuang untuk memperbaiki situasi politik di Iran. Kemudian, Ayatullah
Behbahani bergabung dengan ulama-ulama Iran lainnya untuk berjuang
menegakkan konstitusi dalam sistem kerajaan di Iran yang sebelumnya
bersifat aboslut dan diktator.
16 Juli
Penyakit Parkinson Dikenali
16 Juli tahun 1890, gejala-gejala penyakit Parkinson dikenali
oleh seorang dokter bernama James Parkinson. Penyakit ini ditandai
dengan munculnya gejala-gejala tremor atau bergetarnya tangan atau kaki
pada saat diam, gerakan yang lebih lamban dari kondisi normal, tubuh
kaku, dan hilangnya kestabilan postur. Parkinson disebabkan oleh
rusaknya sel-sel otak, tepatnya di substansi nigra, yaitu suatu kelompok
sel yang mengatur gerakan-gerakan yang tidak dikehendaki. Akibatnya,
penderita tidak bisa menahan gerakan-gerakan yang tidak disadarinya.
Hingga kini, mekanisme penyakit ini masih belum diketahui secara
sempurna. Hal-hal yang diduga bisa menyebabkan Parkinson adalah genetika
atau keturunan, kontaminasi pestisida dan sampah, trauma yang
terus-menerus seperti pada petinju, serta kekurangan oksigen pada otak
akibat penyakit seperti stroke, tumor otak, atau TBC.
Uji Coba Bom Atom Pertama
16 Juli 1945, dilakukanlah ujicoba terhadap bom atom pertama
yang diproduksi oleh AS dengan peledakan bom tersebut di kawasan New
Mexico. Rencana untuk membuat bom uranium oleh negara-negara Sekutu
dimulai sejak tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada
Presiden AS saat itu, Franklin Roosevelt, menyampaikan teori bahwa
reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol memiliki potensi besar untuk
dijadikan senjata pembunuh massal. Akhirnya tahun 1940 pemerintah AS
menyetujui dana sebesar 6000 dolar untuk membiayai pembuatan bom atom
itu. Proyek yang disebut sebagai Proyek Manhattan itu akhirnya mencapai
hasil lima tahun kemudian dengan dana yang membengkak hingga 2 juta
dollar. Pertanyaan selanjutnya adalah kepada siapa bom itu akan
dijatuhkan? Target semula adalah Jerman, namun karena Jerman telah
menyerah dalam Perang Dunia II, akhirnya pada bulan Agustus 1945, Jepang
menjadi korban dari serangan bom atom generasi pertama tersebut.
Saddam Menggulingkan Presiden Bakr
16 Juli 1979, Saddam menggulingkan Presiden Irak saat itu,
Hassan Al- Bakr dan mengangkat dirinya sebagai presiden baru Irak
sekaligus sebagai Sekjen Partai Ba’ath. Aktivitas politik Saddam dimulai
sejak masa remaja dengan bergabung ke dalam Partai Sosialis Ba’ath. Ia
kemudian dipenjarakan karena terlibat dalam usaha pembunuhan atas PM
Abdul-Karim Qassim. Pada tahun 1960, Saddam melarikan diri ke Syria,
kemudian ke Mesir dan di sana ia menyelesaikan pendidikan SMA-nya. Pada
tahun itu pula, pengadilan Irak menjatuhinya hukuman mati in absentia.
Sambil mneruskan pendidikan di fakultas hukum, Saddam meneruskan
aktivitas militernya. Pada tahun 1968, Saddam telah menjadai salah satu
pimpinan di Partai Ba’ath dan terlibat dalam penggulingan Presiden Abdul
Rahman Arif. Jabatan Presiden Irak kemudian dipegang Hassan Al-Bakr dan
Saddam ditunjuk sebagai wakil presiden. Akhirnya, pada tahun 1979,
Saddam menggulingkan Hasan Al-Bakr dan ia menjalankan kekuasaan tangan
besinya di Irak hingga tahun 2003, ketika ia digulingkan oleh AS.
Ayatullah Shustari Jazairy Meninggal
16 Juli 1994, Ayatullah Shustari Jazairy, seorang ulama,
ahli astronomi, dan penyair Iran, meninggal dunia. Ayatullah Shustari
Jazairy belajar ilmu Al-Quran, matematika, dan astronomi dari ayah
beliau. Beliau kemudian menuntut ilmu dari ulama-ulama besar lainnya di
hauzah ilmiah Qom, Iran, di antaranya Ayatullah Hairi Yazdi, sampai
akhirnya mencapai derajat mujtahid. Selain mengabdikan hidupnya untuk
menimba ilmu, melakukan penelitian, dan mengajar, Ayatullah Shustari
Jazairy juga aktif dalam perjuangan menentang rezim Syah Pahlevi yang
despotik.
Abdul Karim Halabi Meninggal
27 Jumadil Awwal 1178 Hijriah, Abdul Karim Halabi seorang
ulama hadis terkemuka, meninggal dunia. Abdul Karim Halabi berasal dari
kota Halb, Suriah. Halabi menuntut ilmu fiqih, ushul fiqih, tafsir,
hadis, dan ilmu-ilmu lainnya dari ayahnya sendiri dan dari ulama-ulama
besar pada zaman tersebut. Halabi kemudian menderita kebutaan, namun
tetap menekuni dunia ilmu hadis. Dia meninggalkan banyak karya
penulisan, di antaranya berjudul “Ad-Iyatus-Safar”.
17 Juli
Adam Smith Meninggal Dunia
17 Juli tahun 1790, Adam Smith, seorang filsuf dan ahli
ekonomi Skotlandia, meninggal dunia. Smith dilahirkan di tahun 1723 di
Skotlandia dan menuntut ilmu di Universitas Glasgow serta Universitas
Oxford. Setelah lulus, Adam Smith mengajar filsafat di Universitas
Glasgow sambil mengadakan penelitian terhadap berbagai masalah ekonomi.
Ia kemudian menulis buku berjudul The Wealth of Nations atau
“Kemakmuran Bangsa-Bangsa” yang membuatnya menjadi terkenal ke seluruh
dunia sebagai ahli ekonomi. Bahkan, Adam Smith kemudian digelari sebagai
Bapak Ilmu Ekonomi. Pandangan ekonomi Adam Smith didasarkan kepada
kebebasan ekonomi dan pembagian kerja atau spesialisasi.
Roger Garaudy Lahir
17 Juli 1913, Profesor Roger Garaudy, seorang fisluf Perancis
yang terkenal atas pembelaannya terhadap dunia Islam terlahir ke dunia.
Garaudy meraih gelar doktor dalam tiga bidang, filsafat, sastra dan
sufistik, serta budaya dan peradaban. Selama 36 tahun, Garaudy pernah
menjadi anggota Partai Komunis Perancis. Namun demikian, Garaudy terus
mengadakan penelitian, sampai akhirnya ia mengenal dan menerima
kebenaran Islam. Di antara faktor yang menimbulkan ketertarikannya
kepada Islam adalah kemenangan Revolusi Islam di Iran tahun 1979. Sejak
saat itu, Garaudy aktif menulis berbagai buku yang membela Islam dan
membongkar kejahatan rezim Zionis, di antaranya berjudul The Founding
Myths of Israel Politics atau “Mitos-Mitos Yang Membangun Politik
Israel”. Akibatnya, kaum Zionis berkali-kali melemparkan tuduhan
anti-Semit terhadap Garaudy. Dia bahkan sempat diseret ke pengadilan
atas tulisannya yang menyatakan bahwa fakta yang selama ini
digembar-gemborkan kaum Zionis tentang pembunuhan enam juta warga Yahudi
oleh Hitler adalah sebuah kebohongan. Meskipun pernyataan Garaudy itu
didasarkan pada berbagai dokumen yang jelas dan logis, namun pengadilan
Perancis yang berada di bawah tekanan Zionis akhirnya menjatuhkan
hukuman denda ribuan Frank terhadap Garaudy.
Khan Muhammad Daud Melakukan Kudeta
17 Juli 1973, Panglima Khan Muhammad Daud dari Afganistan
melancarkan kudeta terhadap terhadap Raja Muhammad Zahir, dengan
dukungan dari Uni Sovyet. Khan Muhamamd Daud kemudian membubarkan sistem
kerajaan di Afganistan dan mendirikan negara republik. Dua tahun
kemudian, Khan Muhamad Daud mengangkat dirinya sebagai Presiden
Afganistan dan melakukan berbagai tindakan represif terhadap rakyat
negara itu yang mengadakan perlawanan terhadap dirinya. Pada masa
pemerintahannya, pengaruh Sovyet semakin menguat di Afganistan. Namun,
tiga tahun kemudian, justru Sovyet pula yang mendalangi kudeta terhadap
Khan Muhamamd Daud melalui tangan Nur Muhammad Turki.
Ibnu Rumi Meninggal
28 Jumadil Awwal 283 Hijriah, Ibnu Rumi, penyair muslim yang
hingga kini karya-karyanya masih terus dibaca oleh orang-orang dari
berbagai penjuru dunia, meninggal dunia. Ibnu Rumi dilahirkan pada tahun
221 Hijriah di kota Bagdad. Ibunya adalah keturunan Iran sedangkan
ayahnya adalah berasal dari Romawi. Ibnu Rumi sejak usia muda telah
mempelajari berbagai ilmu-ilmu yang berkembang di zamannya dan mulai
menyusun syair-syairnya. Syair-syair karya Rumi banyak mencerminkan
situasi sosial yang terjadi pada zamannya dan di dalamnya, Rumi banyak
memberikan kritikan serta pandangan pribadinya. Syair-syair Rumi
dibukukan dalam kitab berjudul Diwan Ibnu Rumi oleh para murid-muridnya.
18 Juli
Perang Inggris-Denmark Dimulai
18 Juli tahun 871, dimulailah perang antara Inggris dan
Denmark yang berlangsung hingga 25 tahun kemudian. Perang ini dimulai
dengan serangan Denmark terhadap Inggris yang dalam waktu singkat
berhasil menduduki sebagian wilayah Inggris. Namun, perang terus
berlanjut dan ketika berakhir 25 tahun kemudian, yaitu tanggal 9 Januari
896, kemenangan berada di tangan Inggris yang dipimpin oleh Raja
Alfred.
Galaksi Bimasakti Ditemukan
18 Juli 1783, William Hershel, seorang astronom Inggris,
berhasil mengidentifikasi Galaksi Bimasakti atau Milky-way. Dengan
teleskop hasil buatannya sendiri, Hershel berhasil menemukan bahwa
Galaksi Bimasakti tersusun dari milyaran bintang, sedangkan tata surya,
yaitu matahari dan planet-planet yang mengelilinginya hanya satu bagian
yang sangat kecil dari galaksi tersebut. Penelitian selanjutnya
menemukan bahwa Galaksi Bimasakti terdiri dari 400 milyar bintang dengan
garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya, sementara satu tahun cahaya
sama dengan 9500 milyar kilometer. Galaksi Bimasakti jika dilihat dari
samping berbentuk seperti cakram dan dari atas seperti spiral. Matahari
yang menjadi pusat peredaran bumi dan planet-planet lain di tata surya,
letaknya sekitar 40.000 tahun cahaya dari pusat Bimasakti.
Alexander Dumas (Senior) Lahir
18 Juli 1802, Alexander Dumas (baca: duma), atau yang
dikenal dengan Dumas senior, seorang penulis Perancis terkenal, terlahir
ke dunia. Dumas lahir dalam keluarga yang miskin sehingga ia tidak bisa
mencapai pendidikan tinggi. Pada usia remaja, Dumas mulai bekerja
sebagai pelayan. Ia kemudian tertarik pada karya-karya Shakespeare dan
Sir Walter Scott, serta karya-karya para penulis Perancis. Kemudian,
Dumas mulai menulis naskah-naskah drama. Pada tahun 1844, Alexander
Dumas Senior menerbitkan novel legendarisnya berjudul The Three
Musketeers. Selanjutnya, ia menulis banyak novel yang mencapai
kesuksesan. Namun, di akhir hidupnya, Dumas senior mengalami
kebangkrutan. Pada tahun 1870, ia meninggal di rumah anaknya, yang juga
berprofesi sebagai novelis dan penulis naskah drama, yaitu Alexander
Dumas (Yunior).
Perang Saudara di Spanyol Dimulai
18 Juli 1936, perang saudara di Spanyol meletus antara
kelompok kanan melawan pemerintahan yang beraliran sosialuis. Perang itu
dimulai setelah Jenderal Franco menyerukan seluruh tentara Spanyol
untuk bergabung menggulingkan pemerintahan Spanyol saat itu. Jerman dan
Italia mendukung Franco dengan pesawat, tank, dan persenjataan,
sedangkan Uni Soviet mendukung pemerintah dan kelompok sosialis. Pada
bulan Januari 1939, ibu kota Spanyol, Barcelona, berhasil direbut
pasukan pemberontak dan tak lama kemudian, seluruh Spanyol jatuh ke
tangan mereka. Pada tanggal 28 Maret 1939, perang berakhir dengan
menyerahnya kubu pemerintah, atau yang disebut juga sebagai kubu
Republik. Perang ini mengorbankan lebih dari sejuta nyawa dan Jenderal
Franco berkuasa di Spanyol dengan tangan besi sampai ia meninggal pada
tahun 1975.
Abdul Baqi bin Sulaiman Faruqi Meninggal
28 Jumadil Awwal 1279 Hijriah, Abdul Baqi bin Sulaiman
Faruqi, seorang sastrawan dan penyair Arab terkemuka,meninggal dunia.
Abdul Baqi mulai menyusun syair-syair yang indah sejak usia muda. Abdul
Baqi merupakan seorang pencinta keluarga Rasulullah SAWW dan
kecintaannya itu banyak tercermin dalam syair-syairnya. Abdul Baqi bin
Sulaiman Faruqi meninggalkan beberapa buku berisi puji-pujian terhadap
Ahlul Bait Rasulullah SAWW, di antaranya berjudul
Al-Baqiyaatus-Shaalihaat.
19 Juli
Herman Staudinger Lahir
19 Juli tahun 1881, Herman Staudinger, seorang kimiawan
terkenal Jerman, terlahir ke dunia di kota Worms. Ayahnya adalah seorang
dokter dan Herman memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu sampai ke
tingkat universitas. Herman Staudinger lulus dari Universitas Halle pada
tahun 1903 dan diangkat sebagai dosen pada Universitas Strasbourg pada
tahun 1907. Selanjutnya, Herman mengajar ilmu kimia di beberapa
universitas lainnya dan akhirnya diangkat sebagai Kepala Institut
Ppenelitian Nasional di Bidang Kimia Makromolekular. Pada tahun 1953,
Herman Staudinger dianugerahi Hadiah Nobel di bidang kimia atas
penemuan-penemuannya di bidang kimia makromolekular. Staudinger
menerbitkan buku dan makalah ilmiah dalam jumlah yang sangat banyak.
Khusus di bidang makromolekular, Staudinger menulis lebih dari 500
makalah ilmiah, di samping beberapa buku. Staudinger meninggal dunia
tahun 1965 pada usia 84 tahun.
Gerakan Sandinista Menang
19 Juli 1979, perlawanan rakyat Nikaragua yang dipimpin oleh
gerakan Sandinista, berhasil mencapai kemenangan dengan tergulingnya
pemerintahan Anastasio Somoza Debayle. Sebelumnya, Presiden Nikaragua
adalah Jenderal Anastasio Somoza yang tewas tertembak tahun 1956. Ia
digantikan oleh anaknya, Luis Somoza. Pada tahun 1967, Luis Somoza
digantikan oleh adiknya, Anastasio Somoza Debayle yang mendapat dukungan
dari AS. Ketidakpuasan yang timbul di tengah-tengah rakyat memicu
gerakan perlawanan dan kelompok gerilyawan Sandinista yang berhaluan
kiri merupakan kelompok yang berjuang di garis depan dalam usaha
penggulingan kekuasaan Somoza. Dalam gerakan perlawanan rakyat ini,
40.000 orang tewas dan lebih dari 200.000 lainnya kehilangan tempat
tinggal. Setelah kemenangan Sandinista, AS mengorganisasi gerakan
anti-Sandinista atau gerakan Contra, yang dananya diambil dari penjualan
senjata AS kepada Iran, sehingga memunculkan skandal besar dalam dunia
politik AS yang disebut sebagai “Skandal Iran-Contra”.
Jalaluddin Humai Meninggal
19 Juli 1980, Jalaluddin Huma’i, cendikiawan dan sastrawan
Iran terkenal, meninggal dunia. Huma’i dilahirkan pada tahun1899 di kota
Isfahan, Iran. Sejak usia lima tahun, Huma’i mulai menuntut ilmu-ilmu
agama dari ayahnya sendiri, sampai akhirnya mencapai derajat mujtahid.
Selain itu, Huma’i menguasai ilmu sastra, filsafat, dan astronomi.
Selanjutnya, Jalaluddin Huma’i mengabdikan hidupnya untuk mengajar dan
menulis buku. Karya-karya penulisan yang ditinggalkan Jalaluddin Huma’i
antara lain berjudul “Sejarah Kesusastraan Iran”.
Ayatullah Zanjani Meninggal
1 Jumadits-Tsani 1360 Hijriah, Ayatullah Zanjani, seorang
ulama besar muslim, meninggal dunia pada usia 51 tahun. Beliau
dilahirkan di kota Zanjan dan sejak muda telah mulai menuntut ilmu-ilmu
agama, serta ilmu sastra, filsafat, dan teologi. Ayatullah Zanjani
kemudian melanjutkan pendidikannya ke hauzah ilmiah di kota Najaf, Irak
hingga mencapai derajat mujtahid. Seusai menempuh pendidikan di Najaf,
Ayatullah Zanjani melakukan perjalanan ke Mekah, Palestina, Suriah, dan
Mesir dengan tujuan untuk berdakwah dan melakukan penelitian.
Karya-karya penulisan yang ditinggalkan Ayatullah Zanjani antara lain
berjudul Tarikhul Qura” dan Adzimat Husain ibni Ali a.s.
20 Juli
Kolombia Merdeka
20 Juli tahun 1810, Kolombia memproklamasikan kemerdekaannya.
Para imperialis Spanyol mulai menginjakkan kaki di wilayah Kolombia
pada akhir abad ke-15 dan sejak itu, Kolombia dijajah oleh Spanyol.
Penduduk asli Kolombia adalah bangsa Indian yang telah hidup di sana
sejak 5000 tahun sebelum Masehi. Sejak Kolombia dijajah Spanyol, para
imigran Eropa berdatangan ke wilayah itu dan penduduk pribumi pun
tersingkir. Pada abad ke 19, Napoleon menyerbu Spanyol dan kesempatan
itu digunakan oleh para penduduk imigran di negara-negara Amerika Latin
untuk mengusir tentara imperialis Spanyol dan mendirikan pemerintahan
sendiri. Hal yang sama terjadi pula di Kolombia, yang merdeka dengan
nama republik Kolombia Raya yang meliputi Kolombia, Venezuela, dan
Ekuador. Namun akhirnya pada tahun 1830, Kolombia Raya pecah dan
masing-masing anggotanya mendirikan negara terpisah.
Bernard Riemann Meninggal Dunia
20 Juli 1866, Bernard Riemann, seorang matematikawan terkenal
Jerman, meninggal dunia akibat penyakit TBC. Bernard Riemann melewati
pendidikan menengahnya di Johanneum Gymnasium dan pada saat itu, ia
menunjukkan minat dan kemampuan yang besar pada bidang matematika dengan
mampu menyelesaikan buku teori angka setebal 900 halaman hanya dalam
waktu enam hari. Pada tahun 1846, Riemann masuk universitas Gottingen di
jurusan teologi, namun akhirnya pindah ke jurusan filsafat agar bisa
lebih banyak mempelajari matematika. Salah satu keberhasilan Reimann
adalah menemukan dasar-dasar relativitas umum. Riemann juga membangun
teori bentuk kuadrat.
Marconi Meninggal
20 Juli 1937, Guglielmo Marconi, penemu teknik pengiriman
pesan lewat gelombang radio, meninggal dunia. Marconi dilahirkan tahun
1874 di Bologna Italia. Sejak muda, Marconi telah tertarik pada bidang
fisika dan elektronika dan mempelajari karya-karya fisikawan terkenal,
seperti Maxwell dan Hertz. Pada tahun 1895, dia memulai eksperimennya
sendiri dan berhasil mengirimkan sinyal melalui gelombang radio dengan
jarak satu setengah mil. Selanjutnya, penemuan itu terus dikembangkan
Marconi dan pada tahun 1932, ia berhasil menemukan sistem radio-telefon.
Harun Al-Rasyid Meninggal
2 Jumadits-Tsani 193 Hijriah, Harun Al-Rasyid, salah seorang
khalifah dari Bani Abbasiah, meninggal dunia. Harun Al-Rasyid meraih
kekuasaan pada tahun 170 Hijriah. Pada awalnya, Al-Rasyid banyak
dipengaruhi oleh ibunya, dan sepeninggal ibunya, Al-Rasydi mengangkat
Yahya Barmaki sebagai perdana menteri. Sejak saat itu, kekuasaan secara
de facto berada di bawah pengaruh perdana menterinya tersebut. Sepanjang
masa kekuasaannya, Harun Al-Rasyid banyak membunuh atau memenjarakan
Ahlul Bait atau keturunan Rasulullah serta para pendukung mereka. Di
antara korban kekejaman Harun Al-Rasyid adalah Imam Musa Kadzim a.s.
yang dipenjara selama bertahun-tahun sampai akhirnya gugur syahid di
dalam penjara. Harun Al-Rasyid tewas terbunuh di saat ia berada di
Khurasan, Iran, untuk membasmi gerakan pemberontakan kaum muslimin.
21 Juli
Demonstrasi Rakyat Iran Memprotes PM Iran
21 Juli tahun 1952, rakyat Iran mengadakan demonstrasi
besar-besaran memprotes PM baru Iran, Qawamus-Salthanah. Menyusul
pengunduran diri Perdana Menteri Musadeq atas tekanan rezim Shah,
posisinya digantikan oleh Qawamus-Salthanah yang merupakan perpanjangan
tangan Shah Pahlevi dan kekuatan asing. PM baru ini segera mengeluarkan
kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan Islam. Salah seorang ulama
besar Iran, Ayatullah Kashani, mengeluarkan pernyataan protes terhadap
PM baru Iran itu dan rakyat Iran menyambutnya dengan demonstrasi
besar-besaran di berbagai kota. Meskipun awalnya rezim Shah menghadapi
demonstrasi ini dengan kekerasan, namun akhirnya, mereka menyerah dan
Musadeq kembali diangkat sebagai perdana menteri. Namun 13 bulan
kemudian, Musadeq digulingkan oleh kudeta yang didalangi AS.
Perjanjian Perancis-Vietnam Ditandatangani
21 Juli 1945, perjanjian penghentian perang antara Perancis
dan Vietnam ditandatangani di akhir konferensi Jenewa yang juga dihadiri
oleh wakil-wakil dari AS, Inggris, Cina, dan Soviet. Perjanjian ini
menyusul kalahnya Perancis di Vietnam berkat perlawanan gigih tentara
Vietnam dalam pertempuran Dien Bien Phu. Namun, atas tekanan AS, dalam
perjanjian itu juga disepakati tentang pembagian wilayah Vietnam hingga
tahun 1956 dan perintah agar seluruh tentara asing angkat kaki dari
Vietnam. Berlawanan dengan isi perjanjian itu, AS malah mengirimkan
pasukannya ke Vietnam dan mendukung pendirian negara Vietnam Selatan.
Akibatnya, pecah perang antara tentara Vietnam Utara melawan tentara
Vietnam Selatan yang didukung AS. Perang ini berakhir pada tahun 1975
dengan kekalahan Vietnam Utara dan AS. Selanjutnya, Vietnam kembali
bersatu dalam Republik Sosialis Vietnam.
Gemini X Mendarat Kembali di Bumi
21 Juli 1966, pesawat ulang-alik Gemini X yang diawaki
oleh John W. Young dan Michael Collins, setelah terbang selama 70 jam
di luar angkasa, akhirnya mendarat kembali ke bumi. Proyek Gemini adalah
program antariksa AS yang diluncurkan sejak tahun 1962 dan terdiri dari
12 penerbangan. Tujuan dari program Gemini antara lain adalah untuk
menguji coba ketahanan manusia dalam melakukan penerbangan ke luar
angkasa dalam jangka waktu dua minggu serta menyempurnakan metode untuk
memasuki atmosfer dan melakukan pendaratan. Proyek Gemini merupakan
pendahuluan dari Proyek Apolo.
Fathimah Az-Zahra Gugur Syahid
3 Jumadits-Tsani tahun 11 Hijriah, Sayyidah Fathimah Az-Zahra
(s.a), putri Rasulullah SAWW, gugur syahid dalam usia 18 tahun.
Sayyidah Zahra lahir ke dunia lima tahun setelah Muhammad SAWW diangkat
sebagai Rasul. Ketika ibunda Fahimah a.s., yaitu Khadijah wafat, beliau
menjadi pendamping setia Rasulullah dalam penyebaran ajaran Islam
sampai-sampai dijuluki sebagai ummu abiiha atau “ibu dari ayahnya”. Di
bawah bimbingan ayah beliau, Sayyidah Fathimah mencapai keilmuan dan
ketakwaan yang sangat tinggi. Sayyidah Fathimah dikenal sebagai seorang
perempuan yang tekun beribadah, penyabar, serta suka bersedekah. Salah
satu di antara wasiat fathimah Az-Zahra (s.a.) adalah sbb., “Orang yang
beriman kepada Allah dan hari kiamat haruslah berkata-kata yang baik
atau diam, karena Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik dan
bertakwa serta membenci orang-orang yang buruk dalam berkata-kata.”
22 Juli
Johann Sebastian Bach Meninggal
22 Juli tahun 1750, Johann Sebastian Bach, musisi klasik
terkenal Jerman, meninggal dunia dalam usia 65 tahun. Bach dilahirkan
pada tahun l685 dalam keluarga yang mencintai musik. Ayahnya, Johann
Ambrosius, adalah pemimpin kelompok musik di kota Eisenach. Pada usia
kanak-kanak, Johann Sebastian diajari ayahnya memainkan biola. Dia juga
mempelajari organ dari pamannya yang juga terkenal sebagai musisi,
Johann Christoph Bach. Pada usia delapan tahun, Bach memasuki Latin
Grammar School dan di sana ia bergabung dalam paduan suara yang membuat
bakat musiknya semakin terasah. Pada usia remaja, ia mulai bergabung
dalam berbagai kelompok musik dan akhirnya ia menciptakan sendiri
karay-karya musiknya yang banyak bertema relijius.
Perang Isonzo Meletus
22 Juli 1915, meletuslah perang Isonzo antara pasukan Italia
melawan pasukan Austria. Perang ini terjadi di sepanjang Sungai Isonzo
di sebelah timur Italia, yang kini merupakan bagian dari Slovenia.
Perang Isonzo merupakan bagian dari Perang Dunia Pertama. Dalam perang
ini, Italia merupakan bagian dari pasukan Sekutu sedangkan Austria
bersekutu dengan Jerman. Perang Isonzo terdiri dari beberapa tahap.
Perang Isonzo yang dimulai tanggal 22 Juli 1915 berakhir pada bulan
Agustus tahun yang sama. Perang Isonzo secara keseluruhan berhenti pada
bulan November 1917 dengan kekalahan Italia dan menewaskan ratusan ribu
tentara yang sebagian besarnya dari pihak Italia.
Pembantaian Massal Tentara Zionis
22 Juli 2002, di kegelapan malam, ketika anak-anak dan kaum
perempuan Palestina tengah terlelap, tentara Zionis mengempur kawasan
Jalur Gaza dengan menggunakan beberapa unit pesawat tempur F-16 buatan
AS. Dalam serangan ini, Syaikh Salahus-syahadah, komandan Brigade
Izuddin Qassam, sayap militer Hamas dan 16 warga sipil Palestina gugur
syahid, di antaranya 9 anak-anak tak berdosa. Sementara itu, 150 warga
Palestina lainnya terluka. Syaikh Salahus-syahadah adalah seorang
pejuang Palestina yang sangat gigih. Dalam serangan Zionis tersebut, ia
gugur syahid bersama istri dan anak perempuannya yang masih kecil. Dia
juga pernah dipenjara ooleh Zionis selama 12 tahun dan mengalami
penyiksaan yang keji.
Tzar Rusia Berusaha Memisahkan Georgia dari Iran
22 Juli 1783, Tzar Rusia dalam usahanya untuk melaksanakan
wasiat dari Peter the Great, mantan penguasa Rusia, berkenaan dengan
penguasaan Rusia atas Teluk Persia, melakukan langkah pertamanya dengan
memisahkan Georgia dari kekuasaan Iran. Dalam rangka ini, Tzar Rusia
menjalin perjanjian dengan pemimpin Georgia yang menyatakan bahwa
Georgia berada di bawah perlindungan Rusia dan Georgia dilarang
berhubungan langsung dengan Iran dan Ottoman. Meskipun perjanjian antara
Georgia dan Rusia ini menimbulkan kemarahan di pihak Iran, namun raja
Iran saat itu yang sibuk dengan perang dan konflik dalam negeri tidak
mengambil langkah apapun dalam menanggapi masalah ini.
Ibnu Sa’ad Waqidi Meninggal
4 Jumadits-Tsani tahun 230 Hijriah, Ibnu Sa’ad Waqidi,
seorang ahli hadis dan sejarawan termasyhur Irak, meninggal dunia. Ibnu
Sa’ad Waqidi merupakan murid dari Muhammad bin Umar Waqidi, sejarawan
terkemuka pada masa itu. Ibnu Sa’ad banyak menulis kitab-kitab sejarah,
namun yang paling membuatnya terkenal adalah buku sejarah berjudul
At-Thabaqatul Kabir. Buku ini berisi penjelasan mengenai kehidupan
Rasulullah SAW beserta para sahabat dan para ulama Islam.
23 Juli
Berakhirnya Dinasti Mamalik Mesir
23 Juli tahun 1798, tentara Napoleon memasuki kota Kairo,
Mesir, dan merebut kekuasaan Dinasti Mamalik yang telah lama berkuasa di
negeri Piramida itu. Awalnya tentara Napoleon menduduki Pelabuhan Laut
Iskandariah. Setelah itu, mereka bertolak menuju Kairo. Penguasa Mesir
waktu itu, Murad Beik, bersama pasukannya melakukan perlawanan
mati-matian. Akan tetapi, karena peralatan perang Perancis jauh lebih
modern dibandingkan dengan yang dimiliki Mesir, dalam pertempuran tidak
seimbang yang dikenal dengan nama perang Piramida itu, tentara Perancis
berhasil mematahkan perlawanan Mesir, untuk kemudian menduduki negara
itu.
Raja Hasan Kedua Meninggal Dunia
23 Juli 1999, Raja Hasan Kedua, penguasa Kerajaan Maroko
meninggal dunia setelah bertakhta di singgasana Maroko selama 38 tahun.
Raja Hasan Kedua dilahirkan pada tahun 1929. Lima tahun setelah Maroko
berhasil meraih kemerdekaannya, yaitu pada tahun 1961, Raja Hasan II
dilantik menjadi penguasa Maroko.
Selama masa pemerintahannya, Raja Hasan II memerintah dengan
cara diktatoris. Segala macam penentangan dan kritikan yang dialamatkan
kepadanya akan langsung dijawab dengan represi. Raja Hasan II juga
termasuk pemimpin Arab yang mempelopori perdamaian dengan Rezim Israel.
Ia bahkan termasuk pemimpin yang menjadi mediator perundingan antara Tel
Aviv dan sejumlah negara Arab. Sikap inilah yang menimbulkan banyak
ketidakpuasan di kalangan rakyat Maroko sendiri. Raja Hasan II
berkali-kali menjadi sasaran pembunuhan, akan tetapi selalu berhasil
lolos dari percobaan pembunuhan itu.
Sepeninggal Raja Hasan II, Maroko diperintah oleh putra Hasan
II, yaitu Muhamad Keenam yang masih berusia 36 tahun. Raja Muhamad VI
termasuk pemimpin Arab yang berusia sangat muda
Ibnu Qadamah Muqaddasi Meninggal
5 Jumadits-Tsani tahun 620 Hijriah, Ibnu Qadamah Muqaddasi,
seorang ulama fiqih dan ahli hadits terkenal meninggal dunia di kota
Damaskus, Suriah. Dasar-dasar ilmu keagamaannya ia pelajari di Damaskus.
Setelah itu, ia melanjutkan masa ke Baghdad, Irak. Selama hidupnya,
Muqaddasi berhasil menyusun sejumlah kitab. Di antara karyanya yang
terkenal adalah buku “Raudhatun Nazhir” yang berisikan pelajaran ilmu
ushul fiqih.
Jalaluddin Rumi Wafat
5 Jumadits-Tsani tahun 672 hijriah, Maulana Jalaluddin
Muhamad Balkhi, yang lebih dikenal dengan nama Maulawi atau Rumi,
meninggal dunia di kota Qaunie, yang kini termasuk ke dalam wilayah
Turki. Rumi adalah penyair paling legendaris dunia Islam abad ketujuh
hijriah. Kemampuannya dalam menyusun kata-kata syair, serta makna irfani
yang terkandung dalam bait-bait syairnya, hingga kini masih menjadi
bahan penelaahan para kritikus sastra dunia.
Rumi dilahirkan tahun 604 hijriah di kota Balkh, Afghanistan
utara. Kemudian, saat ia mulai menanjak usia remaja, Rumi bersama
ayahnya pergi menuju Qaunie. Di kota itulah ayahandanya wafat. Rumi
kemudian pergi menuju Damaskus dan Halab untuk menuntut ilmu-ilmu agama.
Setelah merasa cukup, Rumi kembali ke Qaunie untuk mengajarkan apa yang
pernah dipelajarinya. Beberapa tahun kemudian, Rumi bertemu dengan
Syams Tabrizi, sufi paling terkenal saat itu. Perjumpaannya dengan Syams
Tabrizi itu ternyata menimbulkan revolusi besar dalam jiwanya. Ia
kemudian melakukan kehidupan zuhud dalam rangka pembersihan jiwa dan
mulai menulis syair-syair berbahasa Persia yang berisikan hikmah dan
ajaran-ajaran sufistik.
Karya Jalaluddin Rumi yang paling legendaris adalah kitab
syair dalam bahasa Persia berjudul “Matsnawi Ma’nawi”. Rumi juga menulis
sejumlah buku lainnya, yang di antaranya berjudul “Fihi Ma Fihi”,
“Maktubat Maulana”, dan “Ruba’iyat”.
24 Juli
Ottmar Mergenthaler Lahir
24 Juli tahun 1854, Ottmar Mergenthaler, penemu mesin ketik
berkebangsaan Jerman terlahir ke dunia. Awalnya, ia lebih tertarik
kepada pembuatan jam. Akan tetapi, lama kelamaan ia memiliki minat dan
memperoleh kemahiran atas segala hal yang bersifat keterampilan.
Akhirnya, ia berhasil menemukan jenis alat yang bisa dibuat untuk
mengetik. Mergenthaler meninggal dunia pada tahun 1899.
John Wesley Hyatt Menemukan Plastik
24 Juli tahun 1868, John Wesley Hyatt, seorang ilmuwan AS
berhasil menciptakan sebuah benda baru bernama plastik. Penemuan Hyatt
atas plastik itu terjadi dalam sebuah perlombaan ilmiah yang dibuat oleh
sebuah lembaga di AS. Panitia lomba meminta para peserta untuk
menciptakan benda baru yang murah sekaligus ringan untuk alat-alat
permainan. Saat itulah Hyatt mengajukan hasil penemuannya berupa benda
plastik hingga ia diputuskan sebagai pemenang lomba. Penemuan plastik
oleh Hyatt ini menandai era baru di dunia perindustrian.
Kawasan Asia Barat Dikuasai Perancis dan Inggris
24 Juli tahun 1921, Palestina, Irak, dan kawasan timur
Jordania secara resmi diserahkan kepada kekuasaan Inggris, sedangkan
kawasan Lebanon dan Suriah diserahkan kepada Perancis. Penguasaan
Inggris dan Perancis atas wilayah-wilayah yang tadinya merupakan kawasan
yang dikuasai oleh Imperium Ottman itu menandai dimulainya masa
kolonialisme Barat atas kawasan Asia barat. Bagi dunia Islam secara
umum, ini juga menjadi awal petaka karena sejak masa itulah, Inggris
mulai mempersiapkan pendoroan sebuah negara ilegal bernama Israel.
Dimulainya Petualangan Tujuh Tahun Nasir Khosrou
6 Jumadits Tsani tahun 437 hijriah, Nasir Khosrou Qubadiani,
penyair dan penulis terkenal Iran memulai petualangan tujuh tahunnya ke
berbagai kawasan Timur Tengah dan Mediterania. Khosrou melakukan
perjalanan ke jazirah Arab, Mesir, Irak, dan Roma. Hasil petualangannya
itu ia tuliskan ke dalam sebuah buku sastra terkenal berjudul “Safar
Nameh” yang artinya catatan perjalanan. Buku ini kemudian menjadi
terkenal dan dianggap penting karena sejumlah alasan. Pertama, dari sisi
bahasa, kitab Safar Nameh diakui memiliki kualitas yang sangat hebat.
Kemudian, karena Safar Nameh berisikan catatan perjalanan seorang yang
jenius seperti Khosrou, maka di dalam buku itu terdapat
keterangan-keterangan antropologis penting mengenai budaya, bahasa, dan
keyakinan masyarakat di tempat-tempat yang dikunjungi oleh Khosr
25 Juli
Ujicoba Pertama Lokomotif
25 Juli tahun 1814, lokomotif bertenaga uap yang pertama di
dunia berhasil diujicobakan. Keberhasilan ujicoba lokomotif bertenaga
uap ini menandai transformasi baru dalam transportasi perdagangan dunia.
Alat tranportasi lokomotif ini ditemukan oleh seorang insinyur asal
Inggris bernama George Stephenson.
Tentara Jepang Menyerang Daratan Cina
25 Juli tahun 1894, serangan tentara Jepang ke kawasan
pesisir Cina dimulai. Alasan serangan Jepang ke kawasan ini adalah untuk
mencaplok sejumlah besar kawasan di daratan Cina hingga ke Semenanjung
Korea. Perlawanan tentara Cina tidak bisa menahan serbuan tentara Jepang
yang memiliki perlengkapan perang lebih hebat. Dalam perjanjian
“Shimonoseki” yang ditandatangani oleh kedua pihak, Cina yang kalah
perang terpaksa menyerahkan sejumlah pulaunya kepada Jepang. Semenanjung
Korea sendiri secara resmi dinyatakan merdeka, akan tetapi, pada
prakteknya, kawasan ini berada di bawah kekuasaan Jepang. Perang Jepang –
Cina ini juga tercatat sebagai awal mula pertikaian Jepang dengan
Rusia, karena saat terjadi serangan, sejumlah pangkalan militer milik
Rusia ikut hancur menjadi sasaran serangan bala tentara Jepang.
Pembunuhan Massal di Pasar Palestina
25 Juli tahun 1938, kelompok teroris rezim Zionis melakukan
peledakan dua bom di pasar yang menjual sayur-sayuran dan menewaskan 62
warga Palestina dan melukai ratusan orang lainnya. Tujuan dari aksi
teroris ini adalah untuk menciptkan rasa ketakutan di tengah warga
Palestina sehingga mereka terdorong untuk pergi meninggalkan tanah air
mereka. Penyerangan atas desa-desa dan kota-kota yang padat penduduk
sipil merupakan metode utama yang hingga kini masih terus digunakan oleh
rezim Zionis untuk menciptakan kengerian dan ketakutan di rengan warga
Palestina.
Zuhair Muhsin Tewas
25 Juli tahun 1979, Zuhair Muhsin, sekjen organisasi
perjuangan Palestina Ash-Shaiqah, tewas dibunuh oleh agen Zionis,
Mossad, di kota Cannes, Perancis. Namun demikian, kepolisian Perancis
menyatakan tidak ada petunjuk apapun yang ditemukan dalam kasus
pembunuhan ini. Meskipun agen Mossad telah berkali-kali membunuh para
pemimpin perjuangan Palestina, namun negara-negara Barat masih saja
selalu membela kepentingan rezim illegal ini.
Zionis Serang Libanon
25 Juli 1993, tentara rezim Zionis untuk kesekian kalinya
melakukan serangan besar-besaran terhadap Libanon selatan. Serangan yang
dilancarkan dari darat, laut, dan udara itu bertujuan untuk memperluas
wilayah kekuasaan rezim Zionis secara illegal. Dalam serangan ini, 128
warga sipil gugur syahid, 500 orang luka-luka dan lebih dari 400 ribu
orang menjadi pengungsi. Selain itu, ladang-ladang pertanian dan
infrastrukutur perekonomian pun rusak berat. Namun demikian, pasukan
Hizbullah Libanon pada tahun 2000 berhasil mengusir keluar tentara
Zionis dari wilayah Libanon selatan.
Ainul Qadhaat Hamedani Gugur Syahid
7 Jumadits-Tsani tahun 525 Hijriah, Ainul Qadhaat Hamedani,
seorang ulama besar asal Hamedan Iran, digantung oleh rezim yang
berkuasa saat itu, sehingga gugur syahid. Ainul Qadhaat Hamedani yang
dikenal pula dengan julukan Abul Fadhail, dilahirkan pada tahun 492
Hijriah dan sepanjang hidupnya, beliau tidak pernah ragu-ragu dalam
menyampaikan kebenaran Islam. Akibat sikapnya tersebut pula, Ainul
Qadhaat Hamedani ditangkap oleh pemerintah dan dipenjarakan di Bagdad,
Irak. Namun kemudian, beliau dipulangkan ke kota Hamedan dan kemudian
dihukum gantung di samping madrasahnya sendiri. Ainul Qadhaat Hamedani
meninggalkan beberapa karya penulisan di antaranya berjudul Tamhidaat
dan Haqaiqul Quran.
26 Juli
Reza Pahlevi Meninggal
26 Juli tahun 1944, Reza Pahlevi, mantan pendiri danasti
Pahlevi yang menajdi dikatator di Iran selama puluhan tahun, meninggal
dunia di Afrika Selatan. Reza Phlevi yang dikenal dengan nama Reza Khan,
terlahir ke dunia pada tahun 1878 di sebuah desa di utara Iran dan
merintis karirnya dengan bergabung dalam militer. Pada tahun 1920, Reza
Khan atas dukungan inggris melakukan kudeta terhadpa pemerintahan Iran
saat itu. Awalnya, Reza Khan diangkat menajdi menteri pertahanan,
kemudian menajdi perdana menetri dan akhirnya tahun 1925, dengan
dukungan Inggris, ia menggulingkan Dinasti Qajar dan mengangkat dirinya
sebagai syah atau Raja Iran. Dalam era Perang Dunia II, syah Reza Khan
berpihak kepada Jerman sehingga akhirnya ia digulingkan oleh tentara
Sekutu dan dibuang ke Afrika Selatan. Kedudukannya sebagai raja Iran
digantikan oleh anaknya, Reza Pahlevi, yang akkhirnya terguling pada
tahun 1979 oleh revolusi Islam Iran di bawah pimpinna Imam Khomeini.
Maladewa Merdeka
26 Juli tahun 1965, Maladewa, sebuah negara kepulauan di
samudera Hindia, meraih kemerdekaannya. Ibnu Batutah datang ke kepulauan
ini apda abad ke-14 dengan membawa ajaran Islam yang kemudian menajdi
agama mayoritas penduduk Maladewa hingga saat ini. Pada awal abad ke-16,
Maladewa dijajah oleh Portugis dan kemudian berpindah-pindah ke tangan
Belanda, Perancis, dan akhirnya pada akhir abad ke-19 maladewa kembali
dikuasai Inggris. Pada saat itu, Maladewa disatukan dalam wilayah
Srilangka. Menyusul kemerdekaan Srilanka, Inggris membreikan status
otonomi kepada Maladewa tahun 1965 dan tujuh belas tahun kemduian, tahun
1965, Akhirnya Maladewa berhasil meraih kemerdekaannya.
Pembunuhan Massal di Pasar Palestina
25 Juli tahun 1938, kelompok teroris rezim Zionis melakukan
peledakan dua bom di pasar yang menjual sayur-sayuran dan menewaskan 62
warga Palestina dan melukai ratusan orang lainnya. Tujuan dari aksi
teroris ini adalah untuk menciptkan rasa ketakuktan di tengah warga
Palestina sehingga. Penyerangan atas desa-desa dan kota-kota yang padat
penduduk sipil merupakan metode utama yang hingga kini masih terus
digunakan oleh rezim Zionis untuk menciptakan kengerian dan ketakutan di
rengan warga Palestina.
Zuhair Muhsin Tewas
25 Juli tahun 1979, Zuhair Muhsin, sekjen organisasi
perjuangan Palestina Ash-Shaiqah, tewas dibunuh oleh agen Zionis,
Mossad, di kota Cannes Perancis. Namun demikian, kepolisian Perancis
menyatakan tidak ada petunjuk apapun yang ditemukan dalam kasus
pembunuhan ini. Meskipun agen Mosad telah berkali-kali membunuh para
pemimpin perjuangan Palestina, namun negara-negara Barat masih saja
selalu membela kepentingan rezim illegal ini.
Zionis Serang Libanon
25 Juli 1993, tentara rezim Zionis untuk kesekian kalinya
melkukan serangan besar-besaran terhadap Libanon selatan. Serangan yang
dilancarkan dari darat, laut, dan udara itu bertujuan untuk memperluas
wilayah kekuasaan rezim Zionis secara illegal. Dalam serangan ini, 128
warga sipil gugur syahid, 500 orang luka-luka dan lebih dari 400 ribu
orang menjadi pengungsi. Selain itu ladang-ladang pertanian dan
infrastrukutur perekonomian pun rusak berat. Namund emikian, atas hasil
perjuangan gigih pasukan mujahidin Libanon, pada tahun 2000 mereka
berhasil mengusir keluar tentara Zionis dari wilayah Libanon selatan.
Ainul Qudhaat Hamedani Gugur Syahid
7 Jumadits-Tsani tahun 525 Hijriah, Ainul Qudhaat Hamedani,
seorang ulama besar asal Hamedan Iran, digantung oleh rezim yang
berkuasa saat itu sehingga gugur syahid. Ainul Qudhaat Hamedani yang
dikenal pula dengan julukan Abul Fadhail, dilahirkan pada tahun 492
Hijriah dan sepanjang hidupnya, beliau tidak pernah ragu-ragu dalam
menyampaikan kebenaran Islam. Akibat sikapnya tersebut pula, Ainul
Qudhaat Hamedani ditangkap oleh pemerintah dan dipenjarakan di Bagdad,
Irak. Namun kemudian, beliau dipulangakn ke kota Hamedan dan disamping
madrasahnya sendiri, beliau dihukum gantung. Ainul Qudhaat Hamedani
meninggalkan beberapa karya penulisan di antaranya berjduudl Tamhidaat
dan Haqaiqul Quran.
27 Juli
Kawasan Polandia Dibagi Menjadi Tiga Bagian
Tanggal 27 Juli tahun 1772, untuk pertama kalinya negara
Polandia dipecah menjadi tiga kawasan dan dibagi-bagikan kepada tiga
kekuatan besar saat itu, yaitu Rusia, Austria, dan Prusia. Saat itu,
ketiga negara mengemukakan alasan bahwa proses pembagian wilayah
kekuasaan itu dilakukan untuk mencegah Polandia dari kerusakan dan
keruntuhan. Sepanjang sejarah, Polandia yang kini menjadi salah satu
negara di kawasan Eropa timur, pernah dipecah-pecah oleh kekuatan asing
sebanyak empat kali.
Maximilian Robespierre Dihukum Mati
Tanggal 27 Juli tahun 1793, Maximilian Robespierre, seorang
tokoh revolusi Perancis yang kejam beserta beberapa orang pengikut
setianya dihukum mati. Peristiwa hari itu menandai berakhirnya masa
revolusi menakutkan dengan Robespierre sebagai ketua pengadilan revolusi
Perancis. Masa menakutkan itu sebenarnya hanya berlangsung satu tahun.
Akan tetapi, dalam jangka waktu yang tidak lama itu, ratusan ribu nyawa
orang Perancis melayang dihukum mati dengan tuduhan melakukan kegiatan
kontra revolusi.
Awalnya, Robespierre mendapatkan mandat untuk membentuk
sebuah pengadilan dengan tujuan menjaga revolusi yang baru saja berhasil
dibuat oleh rakyat Perancis. Mandat itu diperolehnya dari Majelis
Konvensi yang memiliki kewenangan untuk mengatur seluruh urusan dalam
negeri. Robespierre kemudian menyalahgunakan mandatnya ini untuk
memperoleh kekuasaan atas seluruh Perancis. Ia kemudian menjatuhkan
vonis hukuman mati kepada siapa saja yang dianggapnya menghambat
ambisinya. Tercatat lebih dari 120 ribu warga Perancis dibunuh, termasuk
sejumlah cendekiawan dan sastrawan terkenal Perancis.
Vincent Van Gogh Meninggal Dunia
Tanggal 27 Juli tahun 1890, Vincent Van Gogh, seorang pelukis
legendaris asal Belanda meninggal dunia. Van Gogh terlahir ke dunia
tahun 1853, dan selama hidupnya, ia telah melakukan perjalanan ke
sejumlah kawasan dunia, meskipun sebenarnya ia menjalani kehidupan
dengan penuh penderitaan. Ia menjadi pelukis terjenal karena
keberaniannya untuk mengubah-ubah teknik perpaduan warna klasik. Di
antara karyanya yang terkenal adalah lukisan berjudul “Bunga Matahari”,
yang hingga kini menjadi lukisan termahal sedunia.
Ibnu Farah Ashbili Wafat
Tanggal 9 Jumadits Tsani tahun 699 hijrah, Ibnu Farah
Ashbili, sastrawan dan ahli hadits terkenal abad 7 hijriah meninggal
dunia. Ibnu Farah dilahirkan di Ashbiliah, sebuah desa di kawasan
bernama Andalusia, Spanyol selatan. Saat tentara Spanyol menyerang
Ashibiliah, Ibnu Farah termasuk di antara warga Ashbili yang ditawan.
Akan tetapi, setelah beberapa waktu, Ibnu Farah berhasil melarikan diri
dan pergi ke Kairo, Mesir. Di kota pusat ilmu itu, Ibnu Farah
mempelajari ilmu-ilmu agama dari sejumlah ulama terkenal saat itu.
Kemudian, Ibu Farah hijrah ke Damaskus, Suriah untuk melanjutkan
studinya. Setelah selesai menamatkan pelajarannya, Ibnu Farah menetap
di Damaskus dan mengajar ilmu hadits di kota itu. Ibnu Farah
meninggalkan karya tulis yang sangat berharga buat kaum muslimin berupa
kumpulan penjelasan atas hadits-hadits Nabi. Karya tulisnya ini juga
dikenal memiliki nilai sastra yang sangat tinggi.
28 Juli
Peru Meraih Kemerdekaan
Tanggal 28 Juli tahun 1821, Peru memerdekakan diri dari
penjajahan Spanyol. Peru adalah tempat kediaman asli Suku Indian bernama
Inka. Suku ini menguasai kawasan barat laut Amerika latin sejak abad 12
hingga abad 16. Awal abad ke-16, masuklah tentara Spanyol ke kawasan
itu dan melakukan pembunuhan massal atas warga kulit merah yang mendiami
kawasan Peru itu. Kawasan Peru kemudian dimasukkan ke dalam koloni
Spanyol. Cara-cara penjajah Spanyol dalam mengekspolitasi kekayaan Peru
membuat rakyat setempat tidak penah berhenti melakukan perlawanan.
Akhirnya, saat berlangsung kebangkitan rakyat Amerika latin melawan kaum
penjajah di bawah pimpinan Jose San Martin dan Simon Bolivar, rakyat
Peru juga ikut bangkit dan negara itu meraih kemerdekaannya.
Peru terletak di kawasan barat daya Amerika latin. Negara ini
memiliki luas wilayah 1.285.216 kilometer persegi. Peru berbatasan
dengan Lautan Teduh, Ekuador, Kolombia, Chili, Brazil, dan Bolivia.
Perjanjian Berlin Ditandatangani
Tanggal 28 Juli tahun 1878, “Perjanjian Berlin”
ditandatangani oleh lima negara besar Eropa saat itu, yaitu Rusia,
Inggris, Perancis, Austria, dan Jerman. Perjanjian itu adalah
kesepakatan yang diambil oleh negara-negara tersebut yang sebelumnya
telah melakukan perundingan alot beberapa hari di Berlin. Kongres Berlin
sendiri diselenggarakan atas permintaan orang kuat jerman bernama
Kanselir Bismark. Perjanjian Berlin dicatat oleh para sejarawan sebagai
awal mula kebangkitan kekuatan Jerman di kancah Eropa, bahkan dunia.
Bagi sebagian ahli sejarah, Perjanjian Berlin diyakini sebagai cikal
bakal meletusnya Perang Dunia Pertama.
Pernyataan Perang Austria terhadap Serbia
Tanggal 28 Juli tahun 1914, menjelang berkobarnya Perang
Dunia Pertama, Austria menyatakan perang kepada Serbia. Austria
menyatakan bahwa pernyataan perang ini sebagai akibat dari terbunuhnya
putra mahkota kerajaan ini. Akan tetapi, berbagai peristiwa yang terjadi
sesudah itu menunjukkan bahwa pernyataan perang itu dimotivasi oleh
keberangan Austria karena rakyat Serbia tidak menerima aksi intervensi
Austria dalam urusan internal Serbia. Ketika Perang Dunia Pertama
meletus, Austria dan Serbia salingberhadapan. Jerman, Austria, dan
Imperium Ottoman membentuk kekuatan bersama, sedangkan di pihak lain,
Perancis, Inggris, Serbia, dan Rusia beraliansi melawan kekuatan Jerman
dan sekutunya.
Aththar Naishaburi Tewas
Tanggal 10 Jumadits Tsani tahun 618 hijriah, Fariruddin
Aththar Naishaburi, penyair dan sufi terkenal Iran tewas oleh pasukan
Mongol yang menyerang kawasan Iran. Aththar terlahir ke dunia sekitar
tahun 540 hijriah. Setelah ayahandanya meninggal dunia, Aththar
meneruskan profesi ayahnya sebagai penjual obat-obatan. Kecerdasaan
Aththar membuatnya mampu menjadi seorang dokter hanya dengan mempelajari
secara otodidak masalah obat-obatan yang dijualnya. Kekayaan dari
hasil menjual obat-obatan dan kemahirannya sebagai dokter membuatnya
menjadi orang yang berkecukupan. Akan tetapi, dalam sebuah fase
kehidupannya, Aththar mengalami perubahan kondisi kejiwaan secara
revolutif.
Untuk itulah ia kemudian meninggalkan profesi dan segala
kehidupan duniawinya. Aththar kemudian melakukan perjalanan jauh. Dari
Mekah yang berada Jazirah Arab, ia kemudian menyusuri kawasan Ma Wara’an
Nahr. Sepanjang perjalanannya tersebut, Aththar bertemu dengan sejumlah
‘urafa terkenal zaman itu. Segala yang dijumpai sepanjang perjalanan
itu ia tuangkan ke dalam tulisan-tulisan yang memiliki makna mendalam
serta nilai kesusateraan yang sangat tinggi. Karya paling terkenal
Aththar adalah kitab syair berjudul “Mantiquth Thayr”. Selain itu, karya
Aththar yang lainnya adalah “Tadzkiratul Awliya”, “Ilahi Name”, “Asrar
Name”, dan “Mushibat Name”
29 Juli
Raja Olaf II Dari Norwegia Tewas
974 tahun yang lalu, tanggal 29 Juli tahun 1030, Raja Olaf II
Haraldsson dari Norwegia, tewas dalam pertempuran di Stiklestad. Raja
Olaf II dikenal sebagai raja efektif pertama di seluruh Norwegia karena
berhasil melepaskan diri dari dominasi Denmark dan berhasil memperluas
ajaran Kristen di negaranya. Selain itu, pada tahun 1024, Raja Olaf II
juga menyusun aturan relijius yang dianggap sebagai UU Norwegia yang
pertama. Olaf II adalah anak dari Lord Harald Grenske. Ia dibesarkan
sebagai seorang penyembah berhala. Ia kemudian bergabung dalam pasukan
Viking dan bergabung dalam berbagai pertempuran. Pada tahun 1015, Olaf
pergi ke Perancis dan di sana dia dibaptis menjadi Kristen. Dua tahun
kemudian, Olaf kembali ke Norwegia dan merebut berbagai wilayah yang
diduduki oleh Denmark, Swedia, dan bangsawan Norwegia, Earl Haakon of
Lade. Hingga tahun 1016, Olaf berhasil menguasai seluruh wilayah
Norwegia dan menjadi raja di sana. Selama 12 tahun kemudian, Raja Olaf
II membangun kerajaan yang berbasiskan Kristen dan tanpa belas kasihan,
ia memaksa rakyatnya untuk memeluk Kristen.
Pertempuran Stiklestad
974 tahun yang lalu, tanggal 29 Juli tahun 1030, meletuslah
pertempuran di Stiklestad, Norwegia, yang dipimpin oleh Raja Olaf II
Haraldsson melawan para pemberontak. Pertempuran Stiklestad ini
merupakan peristiwa penting dalam penyebaran Kristen di Norwegia. Sejak
abad ke-9 negara ini secara bertahap telah menjadi bagian dari kebudayaa
Kristen dan kepercayaan animisme yang merupakan kepercayaan asli bangsa
Norwegia menjadi tersingkir. Perang Stiklestad merupakan akibat dari
perlawanan sebagian rakyat Norwegia yang dipaksa untuk memeluk agama
Kristen. Perang ini menyebabkan tewasnya Raja Olaf II, namun sejak itu
pula, kerajaan Kristen berkuasa penuh di Norwegia dan Raja Olaf II
diberi gelar sebagai Saint atau orang suci.
Raja Umberto I dari Italia Tewas Terbunuh
104 tahun yang lalu, tanggal 29 Juli tahun 1900, Raja Umberto
I dari Italia ditembak oleh seorang warganya bernama Gaetano Bresci.
Raja Umberto naik tahta pada tahun 1878 dan ia memerintah secara
otoriter dan represif. Sementara itu, Gaetano Bresci adalah warga miskin
Italia yang hijrah ke AS dan di sana ia aktif dalam kelompok radikal
imigran Italia. Ia kemudian mendirikan sebuah suratkabar anarkhis
bernama La Questione Sociale. Pada tahun 1898, Bresci membaca kabar
mengenai tindakan represif yang dilakukan Raja Italia terhadap para
petani yang melakukan demonstrasi karena kelaparan akibat gagal panen.
Raja Umberto memerintahkan tentaranya untuk mengusir para demonstran itu
dan menembaki mereka, sehingga ratusan petani tewas. Bresci memutuskan
bahwa Raja Umberto I harus dibunuh dan iapun kembali ke Italia untuk
melaksanakan niatnya itu. Pada tanggal 29 Juli 1900, Bresci menembak
Raja Umberto I hingga tewas dan dia sendiri akhirnya dijatuhi hukuman
kerja paksa seumur hidup.
Badi’uz-Zaman Hamedani Wafat
1027 tahun yang lalu, tanggal 11 Jumadits-Tsani tahun 398
hijrah, Badi’uz-Zaman Hamedani, seorang sastrawan dan penyair Iran
terkemuka abad ke-4 hijriah, meninggal dunia. Badi’uz-Zaman lahir di
kota Hamedan sehingga ketika ia menjadi penyair, ia digelari dengan nama
Fadhil Hamedani. Badi’uz-Zaman menyusun syair-syair yang indah dan
penuh makna sehingga ia menjadi terkenal. Karya-karya yang ditinggalkan
oleh Badi’uz-Zaman di antaranya berjudul Diwan Asya’ar dan Rasaail
Badi’uz-Zaman.
30 Juli
Henry Moore Lahir
106 tahun yang lalu, tanggal 30 Juli tahun 1898, Henry Moore,
seorang pematung Inggris, terlahir ke dunia di Castleford, Yorkshire.
Henry Moore merupakan salah satu seniman patung paling terkenal pada
abad ke-20. Moore memutuskan untuk menjadi pematung pada usia 11 tahun
setelah ia mendengar cerita tentang seniman patung terkenal Italia,
Michaelangelo. Dalam era Perang Dunia I, Moore bergabung dalam militer
dan setelah itu ia mendapat beasiswa pada sekolah seni Royal College of
Art di London. Awalnya, karya-karya Moore dianggap jelek oleh gurunya
karena menggabung-gabungkan unsur seni patung Mesir, Oseania, Afrika,
dan lain-lain. Setelah lulus dari sekolah seni, ia memulai karirnya
sebagai pematung dan sedikit demi sedikit akhirnya karya-karyanya
mendapat penghargaan. Pada tahun 1946, karyanya mendapat pengakuan dari
Museum of Modern Art dan pada tahun 1948 dia memenangkan hadiah utama
untuk karya seni patung pada festival seni Venice Biennale ke-24. Sejak
saat itu, reputasi Moore menanjak dan karya-karyanya banyak mendapat
sambutan masyarakat. Karya-karya utama Henry Moore diantaranya patung
yang dipajang di markas UNESCO di Paris, di Lincoln Center di New York,
dan di University of Chicago. Henry Moore meninggal dunia tahun 1986.
Skandal Watergate Mencapai Klimaks
30 tahun yang lalu, tanggal 30 Juli tahun 1974, atas paksaan
dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS saat itu, Richard Nixon,
menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate. Pada tanggal 5 Agustus, isi
rekaman kaset itu disebarluaskan, yang antara lain berisi instruksi
Nixon kepada stafnya agar memerintahkan FBI untuk menghentikan
penyelidikan atas skandal Watergate. Empat hari kemudian, Nixon menjadi
presiden pertama dalam sejarah AS yang mengundurkan diri. Penggantinya,
President Gerald Ford akhirnya mengampuni Nixon dari segala tuntutan
hukum kriminal.
Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika
lima orang anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan
memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat yang terletak di
kompleks Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang
berasal dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus
ini. Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas kasus ini dan
terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung
Putih. Profesor Archibald Cox yang menjadi penuntut khusus dalam perkara
ini bahkan juga menemukan bukti bahwa tim pemenangan pemilu Nixon telah
melakukan pnyadapan terhadap banyak orang dan mereka juga memberikan
sumbangan kepada Partai Republik dengan imbalan konsesi politik.
Emily Bronte Lahir
186 tahun yang lalu, tanggal 30 Juli tahun 1818, Emily
Bronte, novelis Inggris terkenal, terlahir ke dunia di sebuah desa di
Yorkshire. Emily Bronte merupakan anak kelima dari enam bersaudara, yang
tiga di antaranya kelak menjadi penulis novel. Pada usia dua tahun, ibu
Emily meninggal dunia dan dia tumbuh menjadi anak yang pemalu dan
pendiam. Emily serta saudara-saudaranya, rajin membaca dan mereka-reka
cerita tentang negeri-negeri mitos. Emily kemudian juga
menulis-puisi-puisi yang berdasarkan khayalan-khyalannya tersebut. Pada
tahun 1846, Emily dan dua saudaranya, Charlotte dan Anne, menerbitkan
karya bersama mereka berjudul Poems by Currer, Ellis and Acton Bell.
Meskipun hanya terjual dua eksemplar, namun mereke terus menulis.
Novel Emily berjudul Wuthering Heights terbit tahun 1847.
Pada tahun yang sama, saudaranya, Charlotte Bronte, juga menerbitkan
novel berjudul Jane Eyre yang mencapai kesuksesan. Sayangnya, novel
karya Emily tidak begitu disambut masyarakat. Setahun kemudian, Emily
meninggal dunia dan pada tahun 1850, novel karya Emily dicetak ulang
dengan kata pengantar dari Charlotte yang menyatan bahwa novel Wuthering
Heights lebih bagus dari karyanya sendiri, Jane Eyre. Novel berjudul
Wuthering Heights karya Emily Bronte itu kini dianggap sebagai salah
satu karya klasik dalam sastra Inggris.
Sumber : http://www2.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/kal_sejarah/juli/
0 komentar:
Posting Komentar