Rabu, 06 April 2011

Ulat Bulu Menyerang Warga Bekasi







jagad misteri ; Fenomena ulat bulu dalam jumlah banyak muncul di Kota Bekasi. Ulat dalam
ukuran 1-2 sentimeter itu, mulai menempel di dinding rumah-rumah warga.

Marjanita, warga Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasi

Kota Bekasi, mengatakan ulat bulu muncul setiap pagi hari. “Ulat bulu
muncul sudah tiga hari ini,” kata Yati, kepada wartawan, Rabu 6 April
2011.


Marjanita yang juga pemilik taman bermain Quantum Kid, menjelaskan
bahwa sejumlah muridnya yang berusia antara 1-2 tahun menderita
gatal-gatal setelah menyentuh ulat bulu.


Tidak ingin muridnya sakit, Marjanita lantas meliburkan sekolah taman
bermain itu sejak Selasa 5 April, lalu. Jumlah seluruh muridnya sekitar
20 orang.


Dari pantauan Tempo, ulat bulu muncul dari rawa-rawa di belakang area
pemukiman warga. Ulat terebut paling banyak menempel di tanaman
menjalar, dan batang pisang.


Ulat bulu sudah menempel di beberapa rumah RT 09/ RW 05, Kelurahan
Jatirasa, Jatiasih. Warga, kata Anis Diyah Utami, membasmi ulat bulu
dengan cara menyemprot pestisida. “Tetapi hanya sedikit yang mati,”
katanya.


Penyuluh Pertanian Kecamatan Jatiasih Yati Nurhayati mengatakan ulat
bulu tersebut tidak terlalu berbahaya. Ulat tersebut muncul dari
semak-semak yang tidak terurus, kemudian ada tanaman kara yang menjalar
dan disukai ulat bulu.


“Ulat bulu di Jatiasih ini tidak sama dengan serangan ulat di Jawa
Timur,” katanya. Rencananya, petugas Kecamatan Jatiasih akan melakukan
penyemprotan untuk memusnahkan ulat bulu besok Kamis, 7 April. 



sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2011/04/06/brk,20110406-325578,id.html

0 komentar:

Posting Komentar