Selasa, 05 April 2011

Misteri Legenda ‘Manusia Biru’


oooooooooo

Legenda Manusia Berkulit Biru yang benar tercatat dalam sejarah
Kentucky, Amerika merupakan hal yang menarik. Apalagi kalau dikaitkan
dengan berbagai kepercayaan mengenai “manusia biru” dari berbagai
belahan dunia.


Peristiwa ini terjadi 6 generasi silam, saat itu seorang yatim piatu
asal Perancis bernama Martin Fugate mendapat tanah hibah di tahun 1820
dan pindah ke kawasan Timur Kentucky, yang dikenal dengan nama
Troublesome Creek.


Martin menikahi wanita asal Amerika, Elizabeth Smith, yang berambut
merah dan berkulit sangat putih, seputih salju. Keluarga Fugate memiliki
7 anak, dan 4 diantaranya berkulit biru. Keluarga ini bertambah
jumlahnya, karena sesama anggota keluarga Fugate menikahi satu sama
lain. Pernikahan antar sepupu kerap terjadi, keluarga Fugate juga
menikah dengan keluarga-keluarga tetangga mereka. Komunitas ini hidup
terpencil di daerah yang belum memiliki infrastruktur.


Anak-anak Martin yang berkulit biru akhirnya menikah dengan saudara
dari Ibu mereka. Zachariah, seorang anak berkulit biru, menikah dengan
saudara kandung sang Ibu, dan menghasilkan kombinasi gen yang 100 tahun
kemudian menjadi penyebab kelahiran Benjy Stacy dengan warna kulit
biru-keunguan! Saat dokter keluarga terheran-heran melihat kondisi
Benjy, mereka dijelaskan mengenai kisah nenek buyut Benjy, yaitu Luna
Fugate. Keluarga mengatakan, Luna adalah perempuan yang “sangat biru”,
“perempuan terbiru yang pernah ada”. Ayah Luna adalah Levy Fugate, anak
dari Zachariah. Levy menikah dengan gadis dari keluarga Ritchie dan
membeli 200 are tanah di Ball Creek. Pasangan ini memiliki 8 anak,
termasuk Luna.


Seorang pemuda bernama John Stacy bertemu Luna saat ibadah mingguan
di sebuah gereja Baptis setempat. Stacy kemudian menikahi Luna dan
mereka pindah ke Ball Creek. Stacy masih mengingat sosok ayah mertuanya,
Levy Fugate yang memiliki warna kulit biru. Semua laki-laki dari
keluarga Luna berkulit biru. Dan mereka dijuluki “The Blue Fugates”.


Carrie Lee Kilburn, seorang perawat di rumahsakit Homeplace Center
mengenang Luna dan keluarganya sebagai orang-orang berkulit biru. “Luna
berkulit biru. Warna bibirnya biru tua, bagaikan luka memar. Perempuan
terbiru yang pernah kulihat”. Luna Stacy memiliki kondisi kesehatan yang
prima, melahirkan 13 anak dan meninggal di usia lanjut, 84 tahun.


Luna dikenal sebagai sosok yang enerjik dan jarang sekali pergi ke
klinik untuk berobat. Benjy Stacy lahir di sebuah rumah sakit modern
dekat Hazard, Kentucky, tak jauh dari Troublesome Creek. Benjy mewarisi
warna rambut merah milik sang ibu. Tapi, warna kulit kakek buyutnya juga
menurun padanya! Kulit Benjy biru tua. Para dokter terkejut, namun
orangtua Benjy tidak.


Para dokter mengirim Benjy untuk dites di Fakultas Kedokteran
Universitas Kentucky. Setelah 2 hari diperiksa, tidak ditemukan penyebab
untuk warna kulitnya yang biru. Setelah sejarah kulit biru di keluarga
Benjy diketahui, para dokter menyimpulkan bahwa kondisi ini menurun.
Namun, gen biru dalam tubuh Benjy tidak sekuat kakek buyutnya. Dalam
beberapa minggu, warna biru pada kulit Benjy mulai memudar dan menjadi
normal.


Namun, dalam keadaan marah atau kedinginan, warna kuku dan bibir Benjy menjadi ungu.

Pada tahun 1960, Madison Cawein, seorang dokter spesialis darah yang
meneliti manusia berkulit biru di Alaska menyimpulkan bahwa manusia biru
di Kentucky dan Alaska sama-sama memiliki kelebihan molekul biru dalam
darah mereka, yang menekan jumlah hemoglobin yang biasanya membuat kulit
menjadi berwarna kemerahan. Cawein menggunakan enzim methylene biru
untuk menetralisir warna biru yang ada di kulit manusia biru. Usahanya
berhasil. Enzim ini membantu tubuh menormalkan kembali kadar
methemoglobin.


z

Manusia biru, roghuzshy


Terlepas dari penjelasan medis mengenai manusia biru di Kentucky,
mungkinkah mereka merupakan keturunan dari peradaban kuno manusia
berkulit biru (dipercaya sudah punah ribuan tahun lalu) yang masih
memiliki sisa gen tersebut dalam darah mereka? Lalu, gimana dengan
keberadaan Manusia Biru di tempat-tempat lain atau keberadaan warna
kulit biru dalam kepercayaan lain? Di India : Dewa Khrisna Nama
“Khrisna” berarti “gelap atau hitam”.


Dalam kitab Veda, Khrisna digambarkan sebagai “Pemuda tampan yang
memiliki kulit bersinar, berwarna seperti langit yang mendung (biru
tua)”. Dalam Chandayoga Upanishad, Khrisna, putra dari Devaki
digambarkan sebagai pribadi yang bijak dan sangat terpelajar. Sedangkan
Dewa Vishnu digambarkan berkulit biru dan memiliki 2 pasang tangan.
Mitologi Hindu juga meyakini keberadaan manusia berkulit biru yang sulit
diterima oleh pikiran modern kita.


Di Mesir: Amon, Isis

Dewa Mesir, Amon sering dilukiskan memiliki warna kulit biru. Begitu
juga dengan Dewi Isis. Sedangkan Dewa Osiris digambarkan berkulit hijau
dan dijuluki “Hijau Yang Agung”.

Dalam filosofi Mesir, biru merupakan warna kehidupan. Langit dan lautan
memiliki warna biru yang merupakan lambang dari kelangsungan kehidupan.

Bangsa Urantia Tulisan-tulisan bangsa kuno Urantia bahkan meyakini
adanya ras dari berbagai warna : merah, orange, hijau, biru dll.


Benua Lemuria (Mu) Dalam catatan kuno, dikatakan bahwa Bangsa
Atlantis mendapatkan berbagai pengetahuan dari masyarakat Benua Lemuria
(Mu) yang tenggelam. Pengamat antropologi Mark S Miller, yang
mempelajari peradaban kuno selama 30 tahun menemukan tulisan tentang
peradaban pertama manusia yang diawali dengan “manusia biru”.


Diantara empat ras yang selama ini dikenal manusia (kulit hitam,
putih, kuning dan merah) juga terdapat ras kelima yaitu kulit biru, yang
hidup di antara benua Asia dan Eropa. Menurut peta kuno, lokasi ini
adalah Lemuria(Mu). Ras berkulit biru ini disebut sebagai “Blue
Moovians”. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang berpostur tinggi,
langsing dan memiliki kekuatan pikiran yang hebat.


Bangsa ini diyakini berasal dari planet lain dan mampu berteleportasi
ke planet tersebut kapanpun mereka inginkan. Di Norwegia Sebuah pulau
kecil bernama Formork Oy yang penghuninya kebanyakan nelayan, memiliki
catatan legenda mengenai manusia biru.


Para nelayan berpapasan dengan kapal aneh berwarna gelap, yang
ditumpangi orang-orang bertubuh tinggi, dengan pakaian yang bersinar,
dan warna kulit kebiruan. Oleh para nelayan, orang-orang biru ini
dijuluki sebagai Delvar Nar. Ahli kelautan Jacques Costeau mengaku
pernah bertemu dengan orang-orang biru ini, dalam salah satu rangkaian
ekspedisinya. Di Jepang Dikenal legenda bangsa “Ainu” yang konon
memiliki kulit berwarna biru. Di Suku Indian Dalam Legenda Indian
Cherokee, sebelum mereka mendiami wilayah mereka, daerah tersebut pernah
dihuni manusia berkulit biru. Bangsa Cherokee menjuluki mereka sebagai
“manusia bulan”.


Sebuah ekspedisi di Arkansas beranggotakan satu tim yang menggali
sebuah gua hingga kedalaman 1 mil. Ekspedisi langsung dihentikan setelah
anggota tim melihat sebuah kota di dalam gua yang dihuni manusia
berkulit biru. Dengan takut mereka memutuskan pergi dari tempat
tersebut.



Incoming search terms:



legenda misteri yang belum terpecahkan,legenda-legenda tang belum pernah terpecahkan,misteri manusia biru

0 komentar:

Posting Komentar