Prumpung. Sejak pagi tadi, Selasa (22/02/2011), makam Desi Tri (15)
yang terletak di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Prumpung, Jatinegara,
Jakarta Timur, ramai dikunjungi warga. Almarhum dikabarkan menangis
dari dalam kuburannya, dan makam tersebut pun dikabarkan akan dibongkar.
Menurut Wisnu (38), warga Rt 03 Rw 04, Kelurahan Cipinang Besar
Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, warga telah berkumpul sejak pagi ini,
karena dipicu isu ada yang mendengar suara tangisan dari dalam kubur
almarhum. “Siapa yang dengar suara tangisannya juga sampai sekarang
belum jelas siapa,” jelasnya.
Wisnu mengaku ikut menyambangi makam tersebut untuk mengingatkan
warga, agar segera menyingkir dari lokasi makam Desi Tri, pasalnya isu
tangisan dari dalam makam dapat mengarah pada kemusyrikan. Bony (50),
tetangga almarhum menjelaskan bahwa ia juga sempat mendengar isu bahwa
makam almarhum juga akan dibongkar, karena dikabarkan bahwa almarhum
hidup lagi. Untuk itu ia pun menyempatkan diri menyambangi makam
tetangganya dan mendoakan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa saat almarhum meninggal pada 18
Februari lalu karena sebuah penyakit, ia juga sempat mendengar kabar
bahwa Desi sempat hidup lagi saat jenazahnya dishalatkan di mushalla,
dan wargapun menjadi heboh. “Katanya almarhum juga sempat merasuki
saudaranya, dan bilang kalau dia (Desi) belum meninggal,” jelasnya.
Wakil Lurah Cipinang Besar Utara, Bambang, bahkan menyempatkan diri
untuk menyambangi makam tersebut untuk membuktikan isu bahwa ada makam
yang akan dibongkar karena jenazah telah hidup kembali. “Saya datang
sendiri, saya coba dengar di makam, dan saya tidak menemukan suara
tangisan dari dalam makam,” katanya.
Bambang juga menampik isu bahwa akan ada pembongkaran makam terkait
jenazah yang hidup kembali. Menurutnya untuk membongkar makam haruslah
ada persetujuan dari keluarga dan kelurahan. “Tidak ada pembongkaran
makam, kerumunan warga secepatnya akan dibubarkan,” imbuhnya.
sumber : http://ruanghati.com/2011/02/22/jenasah-menangis-dari-dalam-kubur-gegerkan-warga-jatinegara/
0 komentar:
Posting Komentar