PPAE77M2XQR4
1. Lebah
Siklus reproduksi lebah memang menarik dan kompleks. Gini cerita
pendeknya, ratu secara selektif dibesarkan di sebuah "sel ratu" khusus
dalam sarang dan diberi makan royal jelly oleh lebah pekerja untuk
menjadikannya dewasa secara seksual. Seekor ratu yang masih “perawan”
yang dapat bertahan sampai dewasa tanpa dibunuh oleh saingannya akan
melakukan perkawinan dengan kira-kira selusin lebah jantan (dari
puluhan ribu lebah jantan yang memenuhi syarat di koloni itu).
Uniknya, saat kawin, alat kelamin lebah jantan akan meledak dan “snap
off inside the queen”. Tentu saja lebah jantan itu langsung mati.
2. Bonobo
Siapa bilang bahwa kekerasan adalah satu-satunya cara untuk
menyelesaikan perkelahian karena perebutan makanan atau daerah teritori?
Daripada berkelahi, bonobo lebih memilih menyelesaikannya dengan
berhubungan seks. Sebenarnya, seluruh struktur sosial mereka tampaknya
berputar di sekitar seks. Bonobo menggunakan seks sebagai salam untuk
penyelesaian sengketa, perkelahian, dan sebagai imbalan dalam
pertukaran makanan.
3. Cacing pipih
Untuk cacing pipih, seks lebih seperti perang daripada cinta. Seperti
semua siput laut, cacing pipih adalah hermaphrodit (memiliki organ
seksual laki-laki dan perempuan). Dalam hal ini, organ jantan mereka
ternyata berupa dua penis mirip belati yang mereka gunakan untuk berburu
maupun berhubungan. Selama perkawinan, 2 cacing pipih bertarung
(yaitu “penis fencing") untuk saling menusuk satu sama lain, sambil
menghindari tusukan partnernya. Yang kalah (yang telah tertikam) akan
menyerap sperma melalui kulitnya dan kemudian menanggung beban sebagai
ibu (betina).
4. Burung cikalang
Seekor cikalang jantan memiliki kantung tenggorokan yang dapat
mengembang dengan usaha yang keras. Membutuhkan waktu selama 20 menit
untuk menjadi balon merah raksasa berbentuk hati. Dia kemudian
menggelengkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lainnya, lalu
menggetarkan sayapnya dan memanggil betina untuk melihatnya. Seekor
cikalang betina akan kawin dengan jantan dengan balon terbesar dan
paling mengkilat. Saat berhubungan, burung jantan akan menaruh sayapnya
dengan manis di atas mata betina untuk memastikan perhatiannya tidak
teralihkan oleh jantan lain dengan balon yang lebih lebih indah.
5. Jerapah
Dengan leher panjang mereka, perkawinan adalah sebuah kerja keras untuk
jerapah jantan. Jadi, ketika jantan tertarik pada jerapah betina, ia
akan melakukan prosedur yang dikenal sebagai "fleshmen sequence".
Pertama, si jantan akan mendorong-dorong bokong betina untuk merangsang
buang air kecil. Lalu si jantan meminum seteguk air seni betina.
Jika rasanya baik menurutnya, barulah si jantan mulai berhubungan
dengan betina. Sebenarnya, kata "mulai berhubungan" mungkin terlalu
mudah, karena sebenarnya jerapah jantan pada dasarnya terus mengikuti
si betina sampai betina menyerah dan membiarkan si jantan
berhubungan dengannya.
6. Lumba-lumba
Berikut adalah sesuatu yang mungkin kalian tidak tahu tentang
lumba-lumba. Mereka memiliki penis yang dapat ditarik masuk. Dan kalau
itu tidak cukup keren, inilah sesuatu yang lain, penisnya dapat
digunakan untuk memegang. Dan bisa memutar. Bahkan lumba-lumba jantan
bisa menggunakan penisnya untuk mengeksplorasi objek persis seperti
tangan. Lumba-lumba jantan juga memiliki dorongan seks yang sangat kuat.
Fakta lain adalah bahwa lumba-lumba jantan memiliki nafsu seksual
yang sangat rakus. Mereka sering mencoba untuk berhubungan dengan
benda mati dan bahkan dengan hewan lain, seperti kura-kura laut.
Ketika sekumpulan lumba-lumba jantan bertemu lumba-lumba betina,
sering kali mereka akan berusaha untuk memaksa betina untuk kawin.
7. Clownfish
Dalam film animasi Disney "Finding Nemo", animatornya lupa memberitahu
Anda satu hal tentang clownfish, mereka dapat mengubah gender.
Clownfish hidup dalam kelompok yang terdiri dari sepasang jantan dan
betina yang dapat berkembangbiak, serta beberapa jantan yang tidak
berbiak. Ada hirarki ketat dalam kelompok itu berdasarkan ukuran, ikan
terbesar adalah betina, terbesar berikutnya adalah jantan, dan
kemudian anggota kelompok yang lain adalah jantan tidak berbiak. Jika
betina mati atau terpancing manusia, jantan terbesar akan berubah
kelamin menjadi betina. Kemudian yang terbesar dari jantan tidak
berbiak akan mendapatkan promosi untuk menjadi jantan mendampingi si
betina.
8. Kepinding
Kepinding jantan tidak peduli dengan organ seks betina. Sebaliknya,
kepinding jantan menggunakan organ seksualnya (yang berbentuk seperti
pedang) untuk menusuk tubuh kepinding betina dan memasukkan spermanya.
Para ilmuwan bahkan memiliki nama lucu untuk hal semacam ini,
"traumatic insemination".
9. Landak
Pertama, landak betina tertarik pada seks hanya sekitar 8 sampai 12 jam
dalam setahun. Kedua, untuk mengajak betina berhubungan selama musim
kawin yang singkat itu, landak jantan berdiri di kaki belakangnya,
menggoyang-goyangkan badannya, dan kemudian menyemprotkan aliran urin
yang sangat deras dari jarak sejauh 6 kaki ke tubuh betina dari
kepala sampai kaki. Jika betina itu tidak terkesan, dia akan menjerit
dan mengibaskan urin dari tubuhnya. Tapi jika dia siap, maka si
betina akan mengangkat tubuh belakangnya untuk mengekspos bagian
bawah perutnya dan membiarkan si jantan “menungganginya” dari
belakang (ini satu-satunya posisi yang aman untuk landak). Setelah
perkawinan dimulai, betina tak akan terpuaskan, ia memaksa jantan
untuk kawin berkali-kali sampai jantan benar-benar kelelahan. Jika si
jantan terlalu cepat lelah, landak betina akan meninggalkan dia
untuk landak jantan yang lain.
10. Bowerbird
Untuk menarik pasangan, bowerbird jantan membangun sebuah struktur yang
luar biasa rumit yang disebut “a bower”. Ini terbuat dari ranting
dan sering berbentuk seperti sebuah gubuk kecil. Burung jantan
kemudian menghiasi "pondok bujangan" nya dengan berbagai benda
sebagai hadiah. Di antaranya seperti bunga, bulu, batu, dan bahkan
plastik dan kaca. Ratusan potongan-potongan itu secara hati-hati
ditata dalam tema monokromatik (misalnya semua item berwarna biru).
Burung itu akan benar-benar marah jika anda mengacaukan pondoknya,
misalnya dengan menempatkan satu benda yang berbeda warna. Bowerbird
jantan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyortir dan mengatur
hal-hal itu. Bahkan, mereka akan merusak fokusnya hanya untuk pergi
ke pondok burung jantan yang lain untuk mencuri barang dan membuat
tempat itu berantakan.
silahkan anda Copy paste artikel diatas
tapi kalau anda tidak keberatan cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
terimakasih....!!!
0 komentar:
Posting Komentar