Kamis, 12 April 2012

Global Warming Bisa Membuat Tubuh Manusia Menjadi Pendek

detail berita
ilustrasi (foto: Google)
WASHINGTON - Menurut para ilmuwan, pemanasan global dapat membuat orang jadi lebih pendek. Pasalnya, penelitian mereka terhadap fosil kuda menemukan hubungan antara suhu planet dengan ukuran tubuh mamalia.
Diwartakan Dailymail, Minggu (26/2/2012), para peneliti dari University of Florida dan Nebraska University menggunakan fosil untuk mengamati evolusi kuda sejak penampakan pertamanya pada 56 juta tahun yang lalu.
Seiring naiknya suhu udara, ukuran tubuh mereka mengecil. Pada satu titik, mamalia tersebut pernah berukuran sekecil kucing rumah.
Peneliti menelusuri evolusi Sifruhippus, yaitu kuda paling awal yang pernah diketahui. Nenek moyang kuda zaman modern ini, dalam medio 130.000 tahun, menyusut dari 12 pon menjadi 8,5 pon (seukuran kucing rumah), kemudian meningkat menjadi sekitar 15 kilogram dalam rentang waktu 45.000 tahun berikutnya.
“Hal yang mengejutkan adalah bahwa setelah muncul pertama kali, hewan tersebut kemudian menjadi lebih kecil dan kemudian secara dramatis mengalami peningkatan ukuran, dan hal ini sesuai dengan peristiwa pemanasan global, yang diikuti oleh pendinginan,” kata Jonathan Bloch, kurator di Florida MUseum of Natural History.
“Sudah diketahui bahwa mamalia pada rentang waktu tersebut memiliki ukuran yang kecil serta saat itu suhunya hangat, tapi waktu itu  kami belum mengetahui bahwa temperatur bisa mendorong evolusi ukuran tubuh,” tambahnya.
Penemuan ini memicu pertanyaan mengenai bagaimana respon hewan terhadap pemanasan global di masa depan, namun masih belum jelas apakah hal serupa bisa terjadi dalam waktu dekat.
“Karena pemanasan terjadi lebih lambat  di masa Paleocene-Eocene Thermal Maximum, mamalia punya waktu lebih banyak untuk menyesuaikan ukuran tubuhnya. Jadi, masih belum jelas apakah hal serupa juga akan terjadi dalam waktu dekat. Tapi ini mungkin saja,” kata Ross Secord dari Nebraska Univesity.

sumber

0 komentar:

Posting Komentar