Seorang jurnalis senior Muslim Amerika Serikat, Sunni Khalid, yang bekerja untuk radio publik di Baltimore, dipecat pekan lalu lantaran memberitakan kependudukan Israel atas wilayah Palestina dan Suriah merupakan hal brutal.
Khalid belum selesai menjalani hukuman percobaan setelah kritik pedasnya di laman jejaring sosial, Facebook, tentang kependudukan ilegal Israel atau Palestina. "Aku, misalnya, sudah cukup menjadi kaki tangan sebelum rezim Israel," tulisnya.
"Tekanan terhadap Iran sekali lagi, mengalihkan dunia dari kependudukan brutal militer Israel di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan," kritik dia.
Khalid, yang sebelumnya bekerja untuk National Public Radio, juga menulis untuk majalah Time, The Washington Times, dan USA Today.
Sumber:http://adajendeladunia.blogspot.com/2012/03/wartawan-muslim-amerika-di-pecat-karena.html
Entri Populer
-
Asmak Malaikat adalah sebuah ajaran spiritual jawa yang inti ajarannya adalah memohon kepada Tuhan agar kita diberi pertolongan melalui pera...
-
Penampakan Alien | Tanpa Sengaja Merekam Penampakan Alien Hutan Amazon Foto Video
-
10: Jerry Hall (ex-Mick Jagger) Mick Jagger,penyanyi kondang ini mulai mengencani Hall, di saat yang sama juga mengencani Bianca. Setelah ...
-
Wijaya kusuma sudah menjadi salah satu bunga yang langka dan penuh misteri. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar. Namun sulit memp...
-
Direktur Museum National History Museum (NHM) di Bulagria mengatakan, pihaknya menemukan vas Yunani kuno dengan gambar adegan hubungan bada...
-
Hai, kali ini ada info mengenai makanan nih hehe. Tapi makanan pada info kali ini ada kaitannya dengan sakit kepala. Mau tahu lebih lanju...
-
Penampakan Hantu | Penampakan Hantu Wanita Kamar Loteng Ceriwis Indonesian
-
Ranah internet dikejutkan dengan aksi korporasi Facebook yang mengakuisisi Instagram. Tentu saja ini sangat mengejutkan, terlebih situs besu...
-
Suparwono, manusia tertinggi di Indonesia, telah meninggal dunia pada Rabu, 22 Februari 2012, pukul 16.40 WIB. Warga Tritunggal Jaya, Gun...


0 komentar:
Posting Komentar